Connect with us

Pendidikan

Komunitas Siap Gerak Bantu Mendorong Guru untuk Ikut Program Guru Penggerak di Maluku Utara

Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Moti, Provinsi Maluku Utara, Rustam Ar Selang, S.Pd, M.Pd/foto: istw

GlobalReview-Ternate – Setelah mengikuti Program Guru Penggerak selama 9 bulan lamanya dan lulus pada tahun 2021, Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Moti, Provinsi Maluku Utara, Rustam Ar Selang, S.Pd, M.Pd terus melakukan sosialisasi dengan membentuk Komunitas Siap Gerak, akronim dari Akselarasi Deseminasi Percepatan Guru Kontrak.

“Mengingat minat guru untuk ikut program Guru Penggerak sangat kurang, Ditingkat Provinsi Maluku Utara, jumlah guru P3K, ada sekitar 2.087 guru. Yang mendaftar Guru Penggerak hanya 30 guru untuk tingkat pendidikan SMA dan SMK,” kata Rustam pada acara Press Tour Ditjen GTK dan BKHM Kemendikbudristek di Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (12/9).

Komunitas Siap Gerak ini selain terus melakukan sosialisasi, juga mengadakan kegiatan lainnya seperti, pelatihan, workshop, baik luring atau pun daring kepada guru-guru yang akan mengikuti Program Guru Penggerak. Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi Kurikulum Merdeka.

“Selain sosialisasi Guru Penggerak, Kami juga melakukan percepatan implementasi Kurikulum Merdeka, karena masih ada guru yang mispersepsi dengan Kurikulum Merdeka,” ucap Rustam.

Rustam melanjutkan Komunitas Siap Gerak ini juga turun ke sekolah-sekolah untuk mendiagnosa temuan permasalahan yang dihadapi para guru.

Baca juga: Kemendikbudristek dan DPR RI Gelar Diskusi Soroti Kebijakan Anggaran Pendidikan

Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tercatat
telah menorehkan berbagai capaian program sepanjang tahun 2020 hingga saat ini.

Diantaranya adalah capaian dan praktik baik dalam Program Guru Penggerak, Platform Merdeka Mengajar (PMM), Guru Penggerak yang diangkat menjadi Kepala Sekolah/Pengawas, serta Guru Honorer yang lolos seleksi ASN PPPK.

Berdasarkan data Kemendikbudristek pada awal tahun 2024, Guru yang sudah menggunakan PMM dan juga lebih dari 1,3 juta perangkat TIK telah terdistribusi ini di luar aplikasi-aplikasi gratis yang diberikan kepada sekolah, kepala sekolah dan guru.

Baca juga: Beberkan Capaian Nasional Program Prioritas, Dirjen GTK Apresiasi PGP dan Penataan PPPK di Riau

Sementara untuk capaian terkait GTK, sebanyak 94.685 calon guru penggerak mengikuti pendidikan Guru Penggerak dari tahun 2020 hingga 2023, jumlah kelulusan 61.256 guru, 2.730.767 jumlah Guru Pelatihan Mandiri dari tahun 2020 hingga 2023, 422.679 guru mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari tahun 2020 hingga 2023, serta 774.999 guru honorer lulus seleksi guru ASN PPPK dari tahun 2021 hingga 2023.

Rustam Ar Serang adalah salah satu lulusan dari Program Guru Penggerak Angkatan 2 dan pada tahun 2023 lalu, diangkat menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Moti Maluku Utara.

“Sebelumnya mengabdi menjadi guru di SMA Negeri 2 Kota Ternate selama 7 tahun. Setelah lulus Program Guru Penggerak, pada tahun 2021. Kemudian Pemprov Maluku Utara mengangkat kami sebagai Kepala Sekolah di SMA Negeri 7 Moti, yang juga tempat kelahiran saya,” ujarnya.

Baca juga: Sapa GTK ke-9, Angkat Kisah Inspiratif Guru Dalam Keterbatasan

Rustam mengakui banyak persoalan yang dihadapi dirinya saat menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Moti. Sarana media untuk pembelajaran pun juga terbilang minim.

“Saya undang guru-guru, kemudian orang tua wali murid. Saya benahi menejerialnya, selanjutnya saya membangun iklim sekolah yang harmonis, dengan demikian visi misi sekolah dapat tercapai sesuai dengan Kurikulum Merdeka,” tutup Rustam.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pendidikan