GlobalReview-Jakarta-Sebelum ditetapkannya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023, perjalanan dan perjuangan serta kesiapan panjang telah dilalui. Dilansir dari goal.com rangkuman perjalanan tersebut tercatat sebagai berikut:
• Oktober 2019 : Rapat Dewan FIFA di Shanghai, China secara resmi memutuskan, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mengalahkan kandidat lainnya Peru dan Brasil.
Baca Juga: Akhirnya FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023
• Desember 2020 : Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Indonesia dibatalkan karena munculnya pandemi Covid-19. Namun, FIFA tak mengubah keputusan untuk Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023. Jadwal turnamen sepakbola kaum muda ini dirubah menjadi 20 Mei 2023 hingga 11 Juni 2023.
• Juli 2022 : Israel dikalahkan Inggris di final Euro U-19 tahun 2022. Sebagai runner-up, sesuai ketentuan, Israel punya hak untuk tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2023 di Indonesia
• Oktober 2022 : Terjadi tragedi memilukan di kancah sepakbola tanah air, Tragedi Kanjuruhan. Walaupn sempat kuatir terancam, tapi FIFA tak mengubah status Indonesia untuk tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Erick Thohir Berangkat ke Doha, Qatar Untuk Lobi FIFA
• Februari 2023 : Dalam Kongres Luar Biasa, Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. Perhelatan Piala Dunia U-20 2023 menjadi fokus utama Erick Thohir.
• 14 Maret 2023 : Gubernur Bali I Wayan Koster menolak kehadiran Israel sebagai peserta Piala Dunia U20. Berbagai penolakan terjadi termasuk juga penolakan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hingga partai politik dan ormas lainnya.
• 25 Maret 2023 : Undian Piala Dunia U-20 tahun 2023 yang sejatinya akan digelar pada 31 Maret 2023 di Denpasar, Bali dibatalkan. Akibatnya bermunculan kekwatiran penyelenggaraan turnamen ini juga akan batal diselenggarakan di Indonesia.
• 29 Maret 2023: Secara resmi FIFA memutuskan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan. Keputusan ini diambil oleh FIFA sebagai otoritas tertinggi sepakbola dunia itu di tengah gejolak penolakan terhadap keikutsertaan Israel sebagai salah satu peserta Piala Dunia U20 Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Angkat Bicara Terkait Polemik Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20 Indonesia
Pasca pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2023, FIFA dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa potensi sangsi terhadap Indonesia/PSSI kemungkinan akan diputuskan kemudian.
Di kutip dari beberapa sumber, konsekuensi yang akan ditanggung Indonesia diantaranya adalah:
1. Terkena sanksi dari FIFA.
2. Dikecam karena dianggap diskriminatif mencampuradukkan antara olahraga dengan politik sehingga dikuatirkan Indonesia terkucilkan dari persepakbolaan dunia.
3. Timnas Indonesia tak bisa berpartisipasi di kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 dan turnamen FIFA lainnya.
4. Tak akan memiliki kesempatan lagi untuk dipilih menjadi tuan rumah ajang sepakbola yang dikelola oleh FIFA.
5. Indonesia berpotensi mengalami kerugian ekonomi yang tidak sedikit, bisa mencapai triliunan rupiah.*
