GlobalReview-Jakarta – Dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-78 dengan tema “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju” memiliki harapan bahwa TNI sebagai patriot NKRI akan senantiasa setia menjadi pengawal pertahanan negara dan bangsa serta komitmen untuk bersinergi dengan masyarakat bersama-sama untuk mewujudkan demokrasi yang adil dan makmur dalam rangka mendukung Indonesia maju. Pagelaran wayang kulit juga dilaksanakan serentak di 78 titik diseluruh Indonesia dan luar negeri.
Dalam sambutanya, Wakil Komandan Group 2 Kopassus Kartasura, Letkol Inf Budi Rahman S.I.P. menyambut seluruh keluarga besar Group Kopassus Kartasura dan mengucapkan selamat datang bagi seluruh hadirin, para tokoh budaya dan masyarakat, sahabat Kopassus, pimpinan organisasi kemasyarakatan, masyarakat desa binaan, keluarga besar purnawirawan TNI dan seluruh sahabat Kopassus yang kita cintai di kesatria Group 2 Kopassus di kandang menjangan ini.
Baca juga: Kopassus Raih Juara Pertama Parade, Defile Dan Yel-Yel HUT TNI Ke-78
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan terselenggaranya kegiatan pagelaran wayang kulit pada malam ini.
Selamat menikmati semoga terhibur dan saya mohon maaf apabila ada tutur kata perilaku dan penyambutan para tamu undangan banyak kekurangan kami atas nama Keluarga besar Group 2 Kopassus Kartasura mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Letkol Inf Budi Rahman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/10/2023).
Dalam kesempatan ini Wadan Group 2 Kopassus Letkol inf Budi Rahman S.I.P juga menyerahkan cinderamata kepada pemrakarsa Kartasura Greget Djuyamto SH.MH yang merupakan tokoh pemerhati budaya kartasura kemudian penyerahan kue ulang tahun dari sahabat Kopassus yang di serakan langsung kepada Letkol inf.Budi Rahman S.I.P.
Baca juga: Indonesia Desak Penghentian Kekerasan di Daerah Konflik Palestina-Israel
Antusias masyarakat yang menghadiri pentas wayang kulit ini begitu luar biasa terbukti setia menikmatin hingga usai pentas pagelaran wayang kulit dengan Lakon Bimo Krido yang di Bawakan oleh Ki Maryono Ibrahim yang merupakan adik dari Dalang legendaris yaitu Alm.Ki Manteb Sudarsono.
Lakon Bima krido ini sendiri mengisahkan tentang sepak terjang kesatria bernama Bima dalam menjaga dan menegakan keadilan di negara.beliau merupakan kesatria tangguh yang memiliki prinsip kuat dan teguh dalam pendirian.
Sosok bima ini di gambarkan seperti para prajurit TNI yang juga setia dalam mengawal keutuhan Negara Republik Indonesia.
Acara bertambah meriah dengan kehadiran bintang tamu seniman asli Solo yaitu Eko Gudel yang merupakan adik dari Didi kempot yang berkolaborasi dengan Kocrit Pecas Ndahe yang membius penonton dalam guyonananya. Dalam kesempatan ini penonton juga berkesempatan untuk mendapatkan Hadiah Door prize yang disediakan oleh panitia.
Baca juga: Menko PMK Dampingi Wapres Pimpin Rakornas Percepatan Penurunan Stunting
Ketua panitia pagelaran Wayang kulit Mayor inf Aryudha Sakti S.E mengatakan pagelaran wayang kulit ini merupakan bentuk Sinergi antara TNI dengan masyarakat dalam merayakan hari jadi HUT TNI ke-78 menghadirkan kesenian wayang kulit yang semoga menjadi tontonan yang bisa menjadi tuntunan untuk bersama-sama dalam rangka mendukung Indonesia Maju. *