Connect with us

Highlight

KOWANI Apresiasi atas Kolaborasi BNN Bersama Ditjen Bea Cukai Ungkap Jaringan Peredaran Narkotika

(paling kanan) Ketua Umum KOWANI Nannie Hadi Tjahjanto saat menghadiri Konferensi Pers di Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai, Jakarta Timur.

GlobalReview, Jakarta – Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sinergi dan kolaborasi antara Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI dalam pengungkapan jaringan peredaran narkotika yang diumumkan melalui Konferensi Pers di Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai, Jakarta Timur, Senin (23/6).

Sebagai federasi organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang menaungi lebih dari 100 organisasi perempuan lintas sektor, KOWANI memandang persoalan narkotika sebagai ancaman serius terhadap masa depan bangsa, khususnya terhadap perempuan, keluarga, dan generasi muda Indonesia.

Baca juga: KOWANI akan Dampingi 40 Pelaku UKM Perempuan Unggulan pada World Expo 2025 Osaka Jepang

KOWANI mendukung penuh langkah konkret pemberantasan narkotika yang dilakukan oleh BNN, Ditjen Bea Cukai, serta seluruh aparat penegak hukum terkait demi mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba serta melindungi perempuan dan generasi muda dari bahaya narkotika.

Ketua Umum KOWANI Nannie Hadi Tjahjanto yang hadir langsung dalam kegiatan ini menegaskan bahwa pemberantasan narkotika adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinergi seluruh elemen bangsa terutama peran strategis perempuan sebagai pilar ketahanan keluarga dan masyarakat.

Baca juga: PPLIPI Anugerahkan Inspiring Women Awards kepada 20 Tokoh Perempuan Indonesia

“KOWANI berkomitmen mengedukasi dan menggerakkan perempuan Indonesia agar menjadi pelopor keluarga sehat tanpa narkoba. Ketahanan keluarga adalah benteng pertama yang mampu memutus mata rantai penyalahgunaan narkotika. Perempuan harus berdaya dan memiliki akses setara terhadap pendidikan dan ekonomi, agar tidak mudah terjerumus atau dimanfaatkan oleh jaringan kejahatan narkotika akibat tekanan sosial maupun ekonomi,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari percepatan implementasi ASTA CITA Menuju 100 Tahun KOWANI Tahun 2028, KOWANI terus berupaya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, khususnya perempuan dan generasi muda, guna mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.

Baca juga: KOWANI Gelar Kegiatan Kepemimpinan Perempuan Bangun Ketahanan Bangsa

Melalui Gerakan Nasional Perempuan Bersinar (Bersih Narkoba), KOWANI menjalankan program pemberdayaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan sebagai langkah komprehensif membangun daya tahan keluarga dan masyarakat terhadap bahaya narkotika.

KOWANI juga mempersiapkan inisiatif besar 1000 Profesi Perempuan & Gen Z, untuk membuka wawasan, memperluas akses profesi, serta memperkuat ketahanan sosial – ekonomi generasi penerus bangsa. Dengan demikian, perempuan dan generasi muda Indonesia memiliki daya saing, ketangguhan, serta tidak mudah terpengaruh oleh rayuan atau tekanan yang sering dimanfaatkan jaringan narkotika maupun kejahatan sosial lainnya.

Sebagai Ibu Bangsa Merdeka, KOWANI memahami bahwa pemberantasan narkotika tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga erat kaitannya dengan keadilan sosial, pemberdayaan ekonomi, dan akses pendidikan yang harus diberikan secara inklusif kepada seluruh perempuan dan generasi muda, terutama yang berada di kondisi rentan.

Berikut langkah konkret yang terus dikawal KOWANI secara tegas dan berkelanjutan:

  • Peningkatan Literasi Ekonomi dan Kewirausahaan Perempuan, agar perempuan memiliki kapasitas, akses, dan keberanian dalam mengelola potensi ekonomi secara mandiri dan bermartabat.
  • Penguatan Ketahanan Keluarga, melalui edukasi berkelanjutan tentang bahaya narkotika, menjadikan keluarga sebagai garda terdepan pencegahan peredaran narkoba.
  • Gerakan Nasional Perempuan Bersinar (Bersih Narkoba) yang terintegrasi dengan pemberdayaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
  • Kolaborasi Aktif dengan Pemerintah, BNN, Aparat Penegak Hukum, dan Lembaga Terkait, untuk memastikan kebijakan pemberantasan narkotika sejalan dengan upaya pencegahan berbasis keluarga dan pemberdayaan perempuan.
  • Memperkuat Jejaring Organisasi Perempuan dan Generasi Muda di Seluruh Indonesia, hingga ke tingkat akar rumput, termasuk penguatan kepemimpinan dan partisipasi generasi muda melalui gerakan KOWANI Muda yang melebur dalam sistem besar KOWANI, bukan sekadar sayap, tetapi bagian utuh regenerasi bangsa.

KOWANI membuka ruang partisipasi aktif bagi generasi muda, perempuan muda, dan Gen Z untuk terlibat langsung dalam ekosistem pemberdayaan perempuan, kepemimpinan, dan pembangunan nasional. Dengan semangat KOWANI Muda yang inklusif dan integratif, seluruh generasi muda didorong memiliki sense of belonging, bangga menjadi bagian dari perjalanan besar KOWANI menuju abad ke-2, sekaligus menyiapkan Indonesia menjadi bangsa unggul, sejahtera, dan berdaya saing global.

Melalui Forum Group Discussion (FGD), pelatihan, mentoring, dan berbagai program kolaboratif, KOWANI memastikan generasi muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut berperan aktif, berkarya, dan berkonstribusi nyata dalam membangun masa depan Indonesia yang bebas narkoba dan berperadaban luhur.

“Bersama, Kita Wujudkan Indonesia Bersih Narkoba Menuju Indonesia Emas 2045
Salam Sehat Tanpa Narkoba,” tutup Nannie. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Highlight