
GlobalReview-Jeddah-Presiden Prabowo Subianto hari ini Kamis, 3/7/25 mengakhiri kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. Kinjungan yang berlangsung sejak tanggal 1 Juli 2025 ini merupakan kunjungan pertamanya ke Arab Saudi sejak dilantik pada Oktober 2024. Presiden Prabowo tiba di Jeddah pada malam hari tanggal 1 Juli 2025, disambut Menteri Perdagangan Arab Saudi, Wakil Gubernur Mekkah dan Walikota Jeddah.
Dikutip Redaksi Kamis, 3/7/25 dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu), pada tanggal 2 Juli 2025, bertempat di Istana As Salam, Jeddah, Presiden Prabowo telah melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud.
“Pertemuan bilateral ini sekaligus menjadi pertemuan pertama Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT) Indonesia – Arab Saudi. DKT adalah mekanisme bilateral tingkat tinggi yang dipimpin langsung kedua Kepala Pemerintahan untuk menyelaraskan kepentingan strategis dan memperkuat koordinasi antar kedua negara,”tulis keterangan tersebut.
Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo dan Putra Mahkota/PM Arab Saudi sepakat untuk memperkuat kemitraan dan kerja sama bilateral di berbagai isu strategis, seperti perdagangan, investasi, energi, pertahanan, ketenagakerjaan dan juga peningkatan layanan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia. Kedua pemimpin juga bertukar pandangan mengenai perkembangan situasi terkini di Timur Tengah termasuk isu Palestina dan Iran.
Baca juga :ALFI Luncurkan ALFI CONVEX 2025: Pameran dan Konferensi Nasional Logistik Menuju Indonesia Emas 2045
“Salah satu keputusan penting DKT adalah disepakatinya Tata Kelola DKT, yang akan menjadi kerangka acuan institusional DKT sebagaimana tercantum dalam Minutes of Meeting yang ditandatangani Presiden RI dan Putra Mahkota/PM Arab Saudi. Tata kelola DKT akan dikoordinasikan kedua Menteri Luar Negeri,”info keterangan Kemlu.
Dari kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi telah dihasilkan kesepakatan antar bisnis (B-to-B), dengan total nilai USD27 milyar. Beberapa kerja sama B-to-B yang disepakati antara lain :
Baca juga :Pentingnya Ruang Belajar Anak Agar Nyaman & Fokus A’la Summarecon
MoU investasi antara BPI Danantara dengan ACWA Power untuk proyek energi baru terbarukan 10GW; Kerja sama PT Pertamina dengan ACWA Power untuk pengembangan energi bersih 500MW; Kerja sama PT Pertamina Patra Niaga dengan AlShams untuk jet fuel services; Kerja sama PT Waskita Karya dengan PLADCO untuk pembangunan proyek konstruksi di Arab Saudi; Kerja sama VELA dengan SISA untuk pengembangan dan pabrik perakitan pesawat Alpha; dan Kerja sama Cyber Mantra dan Forytine Arch dengan ITEAC untuk pengenbangan pusat teknologi digital di Arab Saudi.
Dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Presiden Prabowo didampingi oleh Menlu, Menko Pangan, Meninves dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Menag, Kepala BPH, Seskab, Dubes RI Riyadh dan Dirjen Aspasaf Kemlu RI.*
