GlobalReview-Jakarta-Menteri Inggris untuk Urusan Iklim, Kerry McCarthy berkunjung ke Indonesia 16-18 April 2025. Kedatangan Kerry
tersebut untuk menindaklanjuti perkembangan program kemitraan bilateral antara pemerintah Indonesia dan Inggris bertajuk Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia (Mentari) membantu Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mewujudkan transisi energi rendah karbon.
Baca juga:Teras Rumah yang Nyaman dan Fungsional a’la Summarecon
Dalam kesempatan pidato pembukaan saat kedatangannya, Menteri Inggris Urusan Iklim Kerry McCarthy menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal yang telah menyambut kedatangannya.
“Ini adalah kali pertama saya berkunjung ke sini. Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada kolega dari tim SMI, Brantas Energy dan Mentari, serta Kementerian PUPR yang telah meluangkan waktu menghadiri acara ini,” kata Kerry dilansir Redaksi, Minggu,20/4/25.
Baca juga: Bitcoin Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik dan Optimisme Baru dari Kebijakan AS
Kerry juga menyampaikan betapa bangga dirinya bisa menyaksikan kesuksesan kemitraan Mentari secara langsung di
lokasi proyeknya ini, sekaligus mendengar langsung antusiasme terhadap proyek yang
dimulai oleh pendahulunya Lord Graham Stuart, yang saat ini masih menjabat di Parlemen.
“Kini saya berada pada posisi beliau dan bisa menyaksikan langsung hasil proyek yang beliau mulai dulu. Dan saya terpikir tentang pentingnya keamanan energi untuk masa depan, tentang pentingnya pertumbuhan dan memenuhi target iklim, serta pentingnya semua hal tersebut bagi masyarakat yang tinggal di wilayah ini,”jelas Kerry.
Baca juga:DKV Untar Dorong Kreativitas dan Bisnis lewat CREBO “Eclipse of Eternity”
Kerry juga mengatakan bahwa kita tidak boleh lupa bahwa proyek ini dibangun untuk memberikan manfaat bagi komunitas di tahun-tahun mendatang dan itulah hal yang terpenting.
“Dukungan pemerintah Inggris melalui proyek ini menunjukkan kesungguhan kami dalam
bekerja bersama untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan membuka akses menuju energi terbarukan yang bersih, terjangkau dan terpercaya,” ungkap Kerry.
Baca juga:Panglima TNI: Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil
Memperkuat hubungan antara Inggris dan
Indonesia merupakan salah satu topik yang diangkat dalam pertemuan Presiden Prabowo
Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di London pada November tahun lalu.
“Pertemuan tersebut membahas kemitraan strategis dengan fokus terhadap energi dan iklim, dan kami berharap untuk dapat mewujudkan hal itu melalui kunjungan saya ke Indonesia dan pertemuan bilateral dengan beberapa Menteri dalam beberapa hari ini,” ujar Kerry.
Baca juga:Penangkapan Pelaku Kekerasan di Depok, Berujung Pengrusakan Kendaraan Polisi
Kerry juga sungguh senang melihat kemitraan kedua negara terjalin dengan baik dan dirinya berharap ada lebih banyak lagi realisasi berbagai ambisi iklim di Indonesia yang didukung oleh Inggris dalam transisi bersih
menuju energi terbarukan.
“Semoga sukses untuk proyek ini, juga untuk kedua situs proyek PLTM lainnya yang dilaksanakan dalam skema kerja sama serupa.
Saya yakin kemitraan kita akan terus menjadi semakin kuat di tahun-tahun mendatang,” pungkas Kerry.*
