GlobalReview-Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Summarecon Agung Tbk yang dilaksanakan pada Kamis, 15/6/23 di Jakarta, menyetujui pembagian dividen sebesar Rp115,55 miliar atau setara Rp7 perlembar saham.
Menurut Sekretaris Perusahaan, Jemmy Kusnadi, para pemegang saham dalam RUPST tersebut juga menyetujui sisa Laba Bersih tahun 2022 lalu yang sebesar Rp658,27 miliar ditetapkan sebagai saldo laba ditahan.
Baca Juga : Kemenkeu Dukung DJSN Lakukan Kajian dan Monitoring Implementasi Sistem JSN
“Nilai dividen tahun buku 2022 setara 16,1 persen, lebih besar dibandingkan tahun buku 2021 yang tercatat Rp99 miliar,” ujar Jemmy dalam paparan publik, Kamis, 15/6/2023.
Emiten di bidang pengembangan properti dan perumahan ini di dalam rapat tersebut juga menginformasikan juga bahwa berdasarkan komposisi kepemilikan saham, perseroan akan memberikan sekitar Rp39,09 miliar atau 33,83 persen dari total dividen tahun 2022 lalu kepada PT Semarop Agung, sedangkan yang sebesar 66,17 persen dari total pembagian dividen akan ditawarkan ke investor publik.
Baca Juga: Tim Dokter RSCM Sampaikan Kondisi Terkini Fajri Pasien Obesitas
Data per 31 Desember 2022, Laba Bersih Summarecon Agung naik sekitar 93,19 persen year on year (yoy) dari Rp323,70 miliar pada 2021 menjadi Rp625,37 miliar. Kenaikan Laba Bersih ini ditopang oleh Pendapatan yang mencapai Rp5,71 triliun pada 2022 atau naik 2,69 persen yoy dari sebelumnya sebesar Rp5,56 triliun di tahun 2021.
Baca Juga: Program Kawan BNI Raih B Universe CSR Award 2023
Pendapatan dari segmen usaha Pengembangan Properti mencapai Rp3,52 triliun yang terdiri dari penjualan rumah sebesar Rp1,74 triliun; Penjualan Bangunan Komersial sebesar Rp872,56 miliar; Pendapatan Kavling sebesar Rp445,53 miliar; pendapatan dari Perkantoran sebesar Rp19,89 miliar dan lainnya sebesar Rp35,62 miliar.
Untuk pendapatan dari segmen usaha Properti Investasi sebesar Rp1,48 triliun; segmen usaha Rekreasi dan Perhotelan sebesar Rp346,13 miliar dan segmen usaha lain-lain Rp363,69 miliar.*