Connect with us


Peristiwa

Lantik Anggota Baru Sharp Greenerator Gelar Pelatihan Tingkatkan Kompetensi dan Kekompakan

Enam (6) orang berhasil dilantik menjadi anggota Sharp Greenerator Generasi ke- 5/Foto: sharp

GlobalReview-Jakarta– Sharp Greenerator merupakan komunitas anak muda binaan Sharp Indonesia sejak tahun 2015 silam. Sudah 7 tahun keberadaannya dalam memberikan wadah bagi anak anak muda pelestarian lingkungan. Tahun 2023, Sharp Greenerator kembali melantik anggota baru yang terpilih setelah melewati beberapa tahap penilaian.

Senior PR & Brand Communication Manager PT Sharp Electronics Indonesia (SEID), Pandu Setio, Taman Pasir Sumbul, Puncak Kabupaten Bogor terpilih menjadi lokasi pelaksanaan pelantikan dan pelatihan anggota Sharp Greenerator generasi ke lima ini.

Sharp Greenerator tingkatkan kesadaran masyarakat kurangi penggunaan plastik/Foto: sharp

“Rekrutmen anggota menjadi kegiatan rutin kami, tujuannya adalah selain untuk memperkuat komunitas dengan menambah keanggotaan baru, juga untuk mendapatkan ide dan semangat baru dalam melaksanakan kegiatan, dimana salah satu programnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat melalui beragam program sosialisi dan konservasi, “ungkap Pandu Setio.

Berfokus pada pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, Sharp Greenerator memiliki advokasi utama meningkatkan kesadaran masyarakat guna mengurangi penggunaan plastik.

Para anggota baru Sharp Greenerator langsung melakukan kampanye dan sosialisasi bahaya sampah plastik terhadap ekosistem sebagai kegiatan pertama setelah disahkan menjadi bagian dari Sharp Greenerator.

Kampanye ini dilakukan di kawasan Warung Patra (Warpat), Puncak Pass, Bogor, Jawa Barat dengan cara mengajak dialog para pemilik warung, memberikan pemahaman para pengunjung akan bahaya sampah plastik serta mengumpulkan sampah plastik disekitar area.

Daerah Puncak merupakan kawasan wisata di wilayah Bogor yang menawarkan keindahan alam, karena letaknya berada di zona penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Kawasan puncak memiliki pesona alam yang menarik dan menjadi salah satu daerah tujuan wisata favorit bagi masyarakat kota sekitarnya.

Namun dibalik dampak positif yang dinikmati oleh warga sekitar akibat meningkatnya angka wisatawan yang berkunjung, timbul pula dampak negatif berupa meningkatnya volume sampah di kawasan tersebut.

Menurut informasi yang dikutip dari Dinas Lingkungan Hidup melalui UPT pengelola sampah wilayah III Ciawi mencatat adanya kenaikan volume sampah di kawasan puncak setiap musim liburan.

Hal ini tentunya akan menjadi sebuah masalah besar di masa yang akan datang jika tidak ada tindakan penanggulangan dalam mengatasi sampah di kawasan puncak, karena akan mempengaruhi kualitas lingkungan dan tentu saja akan memiliki dampak ke daerah hilir.

Di fasilitasi oleh Mandala Harja Semesta (MAHASA), Sharp Greenerator berkeliling mengedukasi masyarakat dengan melaksanakan materi yang telah dipaparkan oleh MAHASA di hari sebelumnya mengenai persamalahan limbah dan cara menanggulanginya.

Pandu mengatakan SEID berharap anak anak ini dapat membantu tugas pemerintah dan lembaga terkait dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah. “Karena seperti yang kita ketahui bersama saat ini permasalahan sampah menjadi sebuah permasalahan yang tidak pernah berujung, ” jelas Pandu.

Turut hadir dalam kegiatan ini para fasiliator pendamping Sharp Greenerator yaitu Transformasi Hijau (Trashi), Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), dan Coaction Indonesia yang secara bersama- sama melakukan pelantikan ke-enam anggota Sharp Greenerator baru tersebut.

Nama angggota baru Sharp Greenerator adalah : Tri Harjanto Kurniawan- Universitas Pakuan; Nurul Fauzia- Universitas Paramadina; Barkah Kadia- Universitas Paramadina; Stefano Ridwan-Universitas Paramadina; Gilang Panji Kusuma-Universitas Pakuan dan Muhammad Raihan Al Muharom-siswa SMAN 4 Cibinong.

Hal yang sama diungkapkan Presiden Sharp Greenerator, Prima Yulina. Menurutnya, sebagai komunitas anak muda yang aktif mengkampanyekan lingkungan, pihaknya aktif juga mencari talenta – talenta muda yang memiliki minat sangat tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.

“Sebagai bentuk peremajaan susunan keanggotaan dalam organisasi, proses perekrutan yang kami lakukan dibagi menjadi tiga tahap, pertama calon anggota harus memiliki minat yang sangat tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan berkomitmen, kemudian calon anggota harus mengikuti kegiatan Sharp Greenerator minimal 1 kali dan terakhir proses interview. Dari 15 kandidat terpilih, kami menetapkan enam orang saja yang berhasil kami lantik untuk menjadi anggota Sharp Greenerator Generasi ke- 5,” tutup Prima Yulina.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Peristiwa