Connect with us

Pendidikan

Luar Biasa! Judha Hoka Wishika, Siswa SMA Pradita Dirgantara Diterima di 11 perguruan Tinggi Luar Negeri 

Judha Hoka Wishika/foto: dok. SMA Pradita Dirgantara

GlobalReview-Jakarta – Luar biasa! Judha Hoka Wishika, siswa lulusan SMA Pradita Dirgantara Boyolali Solo ini diterima di 11 perguruan tinggi luar negeri. 

Siswa berkacamata ini berhasil memperoleh letter of acceptance (LoA) untuk berbagai jurusan terkait ilmu komputer sampai matematika-fisika.

“Memang jurusan utama yang pengin saya kejar itu computer science dan itu sudah saya pertimbangkan ke depannya untuk karier saya juga,” kata Judha, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: KBRI Tokyo Apresiasi Inisiatif PPI Hiroshima Bantu Beasiswa 20 Siswa SMA di Indonesia

Judha mengaku, sejak masuk SMA memang sudah punya keinginan untuk kuliah di luar negeri. Namun, tekad itu benar-benar bulat ketika dia sudah masuk kelas 12.

“Jadi di situ saya benar-benar berkomitmen kalau saya memang pengin kuliah ke luar negeri, terus saya di situ langsung diskusi sama guru-guru kira-kira dokumen apa saya yang saya butuhkan untuk bisa jadi modal masuk ke dalam universitas ini,” ungkapnya.

Baca juga: Pelatihan Talenta Siswa SMA, SMK & MA pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional 2023 di UNAS

11 universitas dengan total 13 program studi yang berhasil ditembus Judha termasuk kampus-kampus luar negeri dengan peringkat yang tidak main-main, seperti National University Singapore (NUS) – Computer Engineering; King College London (KCL) – Computer Science (Inggris); University Of Michigan, Ann Arbor – Computer Science (USA); Nanyang Technological University (NTU) – Electrical and Electronic Engineering (Singapura); University Of Toronto, Computer Science dan Mathematical and Physical Science (Kanada); dan University of Western Australia – Computing and Data Science (Australia).

Baca juga: Momen Hardiknas, Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 Resmi Dibuka

Judha mengaku, sekolah memberikan dukungan untuknya mendaftar kuliah ke luar negeri. Pihak sekolah membantu persiapan berkas seperti rapor dan esai, hingga pembuatan paspor. “Sekolah udah datengin langsung orang dari imigrasi. Itu bikin paspornya pas November kemarin,” kata dia.

Selain itu, Judha mengaku sekolahnya memfasilitasinya untuk belajar IELTS. “Untuk persiapan IELTS dan segala macemnya dari guru-guru Pradita dan saya juga dapat nilai yang lumayan bagus juga, Alhamdulillah, 7,5,” kata Judha.

Diketahui, Judha merupakan siswa cukup berprestasi di SMA Pradita Dirgantara. Terbukti, ia merupakan siswa terpilih yang diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Makarim tentang transformasi seleksi masuk PTN (perguruan tinggi negeri) pada 7 September 2022 lalu.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pendidikan