
GlobalReview-Jakarta-Demi melunasi pinjaman ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp748,2 miliar; Penambahan modal kerja, termasuk produksi film, dan biaya operasional lainnya, PT MD Entertainment Tbk (FILM) telah Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan.
Baca juga:Anak Usaha Summarecon Lakukan Transaksi Afiliasi Penambahan Modal Hingga Mencapai Rp15,8 Miliar
Direktur Utama FILM, Manoj Dhamoo Punjabi, juga telah menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya secara langsung maupun melalui pembelian HMETD dari PT MD Corp Enterprises.
“Dengan Aksi Korporasi yang dilakukan pada 26 Juni ini, MD Entertainment berharap dapat menekan beban bunga, memperbaiki rasio keuangan, dan membangun fondasi yang kokoh untuk inisiatif pertumbuhan di tengah dinamisnya ekosistem hiburan digital,” kata Manoj.
Baca juga:Whoosh Pecahkan Rekor Baru, di Hari Libur Sekolah, dalam Sehari Layani 25.794 Penumpang
Manoj juga mengatakan dalam PMHMETD I ini, FILM menerbitkan sebanyak 989.778.796 saham baru yang akan menghimpun dana sebesar Rp791,82 miliar. Setiap 10 saham lama memberikan hak untuk memperoleh 1 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Salah satu sorotan utama dari aksi korporasi ini adalah partisipasi signifikan dari SBS Co., Ltd., perusahaan media dan hiburan asal Korea Selatan.
Baca juga:Menhub Dudy Tegaskan Penanganan Angkutan ODOL Harus Segera Dilaksanakan
Melalui pengalihan dari PT MD Corp Enterprises, SBS Co., Ltd. memperoleh 413,8 juta HMETD dan telah berkomitmen untuk melaksanakan seluruh hak tersebut. Total investasi yang dikucurkan SBS Co., Ltd. mencapai Rp331 miliar atau setara dengan sekitar USD 20 juta.
Baca juga:Loman Park Hotel, Destinasi Ideal untuk Bleisure dan MICE di Jantung Yogyakarta
“Masuknya SBS Co., Ltd. perusahaan hiburan asal Korea Selatan sebagai investor strategis tidak hanya memperkuat sisi finansial, namun juga membuka potensi kolaborasi lintas negara yang sangat bernilai bagi ekspansi global kami,” ujar Manoj.*
