Connect with us

Energi

Medco Energi Umumkan Kinerja Keuangan Tahun Buku 2024 Catat Laba Bersih Sebesar US$367 juta

Offshore PSC PT Medco Energi Internasional Tbk/Foto:medcoenergi.co.id

GlobalReview-Jakarta– PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan kinerja keuangan tahun 2024 yang telah diaudit. Roberto Lorato, CEO, mengatakan, tahun 2024 kembali merupakan tahun yang kuat bagi MedcoEnergi.

“Kami melampaui target produksi minyak & gas, penjualan ketenagalistrikan, efisiensi biaya, serta belanja modal, sekaligus mencatatkan kinerja keuangan yang solid dan pertumbuhan laba bersih, arus kas dan
EBITDA,” kata Roberto dalam keterangan resminya yang dikutip Redaksi, Jumat, 28/3/25.

Baca juga : Update KBRI, Gempa di Bangkok dan Sekitarnya, 28 Maret 2025

Perseroan kata Roberto juga mempercepat pelunasan utang dan meningkatkan dividen sebesar 16% kepada pemegang saham. Pada Ikhtisar Keuangan seperti dalam keterangannya, Laba Bersih perseroan mencapai AS$367 juta, meningkat dibandingkan 2023 didorong oleh kinerja dari PT Amman Mineral Internasional Tbk dan kontribusi EBITDA satu tahun penuh dari Blok 60 Oman.

“Rata-rata harga realisasi minyak & gas, stabil sekitar AS$78/bbl dan AS$7/mmbtu. Total belanja modal sebesar AS$438 juta, sesuai dengan panduan perusahaan. Belanja modal minyak & gas mencapai AS$369 juta, dialokasikan untuk program pengeboran di Oman, pembangunan fasilitas baru di West Belut-Natuna, program pengeboran dan optimasi fasilitas di Corridor, serta pengembangan Meliwis-3 di Jawa Timur,”tulis keterangan tersebut.

Baca juga: Summarecon Serpong Bukukan Pendapatan Rp300 Miliar dari Penjualan Ruko Premium City Hub Commercial

Rasio utang bersih terhadap EBITDA untuk Restricted Group membaik menjadi 1,8x pada akhir 2024, didorong oleh pelunasan utang dan peningkatan kas dari operasional. Sedangkan Total dividen sekitar AS$70 juta telah dibayarkan pada 2024, Perseroan akan mengusulkan dividen final tahun 2024 pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Juni 2025.

Fitch dan S&P meningkatkan peringkat kredit Perseroan menjadi BB-, sementara Moody’s meningkatkan outlook dari stabil menjadi positif, sedangkan Pefindo menegaskan kembali peringkat idAA-.Peringkat ESG MSCI juga meningkat menjadi AA, menempatkan perusahaan dalam kategori “Leaders”.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 : Tol Jakarta-Cikampek Padat, Polisi Maksimalkan Rekayasa Lalu Lintas

Sementara itu untuk Ikhtisar Operasional Minyak & Gas dilaporkan Produksi Minyak & Gas mencapai 152 mboepd, melebihi panduan, didorong oleh peningkatan penyaluran gas dari aset Sumatra Selatan dan Corridor. Biaya produksi tetap stabil di AS$8,2 per boe.

Pengiriman gas pertama West Belut, South Natuna Sea Block B telah dilakukan berdasarkan kontrak GSA-3 yang baru, disertai dengan produksi gas dari sumur-sumur baru di PSC Corridor dan Madura Offshore.

Penemuan eksplorasi dilakukan di PSC Rimau (sumur West Kalabau-1) dan di lapangan ABB Oman Blok 60. Pemerintah Thailand menyetujui perpanjangan lisensi Bualuang hingga 2035. POD Tahap II dan perpanjangan PSC Bangkanai telah diajukan ke SKK Migas untuk
mengembangkan 450 Bcf sumber daya gas untuk pasar domestik.

Baca juga: Gempa Yangon, Kemlu Kordinasi Dengan KBRI

Perseroan juga menginformasikan penjualan listrik mencapai 4.108 GWh, di atas panduan, dengan 20% berasal dari sumber energi terbarukan.Untuk Belanja modal ketenagalistrikan mencapai AS$69 juta untuk menyelesaikan Tahap-1 fasilitas panas bumi Ijen dan proyek PV IPP di Bali Timur serta ekspansi combined cycle IPP Batam.

Medco Power dan mitranya mendapatkan lisensi impor bersyarat (conditional import license) dari Energy Market Authority Singapura untuk mensuplai 600 MW listrik tenaga surya ke Singapura melalui proyek Solar PV Bulan. Medco Power juga memperoleh izin eksplorasi panas bumi baru di Samosir, Sumatra Utara berdekatan dengan operasi Geotermal Sarulla.

Baca juga: Universitas Borobudur Wakili Indonesia Paparkan Keunggulan Kampus, di 2025 Friendship Collage Project International Work Conference Yunnan

Dilaporkan juga dalam keterangan terkait Amman Mineral Internasional. Produksi tembaga mencapai 395 Mlbs dan emas mencapai 803 Koz, mencetak rekor baru, yang didorong oleh bijih berkadar tinggi dari Fase 7. Estimasi cadangan tembaga dan emas JORC untuk Elang meningkat secara signifikan. Menyelesaikan smelter konsentrat tembaga 900.000 ton dan Pabrik Pemurnian Logam Mulia. Proses commissioning sedang berlangsung.

Panduan perseroan untuk tahun 2025 adalah Produksi Minyak & Gas 145-150 mboepd; Penjualan Ketenagalistrikan 4.500 GWh; Biaya produksi Minyak & Gas di bawah AS$10/boe; Belanja modal Minyak & Gas AS$400 juta dan Ketenagalistrikan AS$30 juta.

Baca juga: Panglima TNI Dampingi Presiden RI, Serahkan Zakat untuk Kesejahteraan Umat

Sementara itu Hilmi Panigoro, Direktur Utama, mengatakan, dirinya sangat puas dengan kinerja operasional dan keuangan perseroan yang menunjukkan kesigapan dan disiplin MedcoEnergi.

“Kami yakin sepenuhnya akan nilai saham MedcoEnergi dan telah memulai program pembelian kembali saham yang cukup signifikan,” kata Hilmi. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Energi