GlobalReview-Jakarta-Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta masyarakat memanfaatkan layanan digital SIAPkerja. Pasalnya, melalui ekosistem digital SIAPkerja, Kemnaker ingin memberikan pelayanan ketenagakerjaan yang terintegrasi dan dapat digunakan dengan mudah, baik oleh masyarakat, perusahaan, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan lembaga-lembaga pelatihan. Bahkan, SIAPkerja dapat mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi kerja secara cepat.
Baca Juga: Dubes Heri Yakinkan Pebisnis Jepang Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif
“Di SIAPkerja ini teman-teman apakah membutuhkan kesempatan untuk melakukan pelatihan, atau mereka sudah melakukan pelatihan tapi membutuhkan peningkatan kompetensi, atau membutuhkan job opprtunity, lowongan pekerjaan, di SIAPkerja semuanya itu tersedia,” kata Menaker dalam Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (30/10/2022).
Baca Juga: Indeks Literasi & Inklusi Keuangan Masyarakat Meningkat
Menaker melanjutkan, pelayanan SIAPkerja diberikan tidak hanya secara digital atau online, tetapi juga secara offline. Pelayanan secara offline diberikan terutama bagi masyarakat yang belum memiliki akses digital.
Dalam memberikan pelayanan secara offline, Kemnkaer membangun Anjungan SIAPkerja di kawasan-kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus, Kios SIAPkerja di balai-balai pelatihan dan dinas-dinas ketenagakerjaan di daerah, dan Balai SIAPkerja di desa-desa. Semua pelayanan itu terhubung secara digital dalam ekosistem SIAPkerja. “Jadi kami perkenalkan SIAPkerja kepada masyarakat bahwa ekosistem telah kita bangun dan masyarakat bisa memanfaatkan sebaik mungkin,” ucapnya.*