GlobalReview-Bandar Lampung-Pemerintah melalui Kemendag akan terus mendukung pengembangan UMKM Indonesia dengan membangun ekosistem pemberdayaan UMKM melalui bantuan permodalan, kolaborasi UMKM dengan ritel modern dan Lokapasar.
Hal ini seperti dikatakan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat membuka kegiatan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Lampung di Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, Kamis (2/3).
Baca Juga : Sewindu Summarecon Bandung, Komitmen Kembangkan Kawasan Kota Terpadu di Timur Kota Bandung
“UMKM harus masuk dalam ekosistem digital bekerja sama dengan lokapasar. Aplikator lokapasar dapat melatih UMKM, di antaranya dengan pelatihan untuk meningkatkan kualitas tampilan kemasan agar lebih menarik,” kata Zulkifli Hasan.
Baca Juga : Susi Air Berhenti Beroperasi di Papua Pegunungan
Zulkifli mengatakan bahwa UMKM memiliki kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebanyak 65,46 juta UMKM Indonesia telah berkontribusi terhadap 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca Juga : BI Dukung Indonesia Foreign Exchange Market Committee Terbitkan Market Code of Conduct
“Selain itu, UMKM toko/warung tradisional juga menjadi kekuatan ekonomi rakyat paling riil dan sangat berpotensi memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi nasional,” ujar Zulkifli. Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Sekretaris Jenderal, Suhanto dan Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kasan.*