
GlobalReview-Jakarta – Di dunia modern, inovasi pembayaran nirsentuh menjadi salah satu langkah strategis dalam mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Pembayaran nirsentuh penting untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pengguna transportasi umum agar terjadi transformasi digital di sektor transportasi.Hal tersebut seperti dikatakan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi saat peluncuran QRIS Tanpa Pindai (QRIS Tap), di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat (14/3).
Baca Juga :Indonesia Juara Umum di Asia, 10 Bandara Raih ASQ Awards 2024
“Kementerian Perhubungan mendukung penuh transformasi digital pada sektor transportasi, salah satunya dengan diluncurkannya pembayaran berbasis digital seperti QRIS Tap. Sistem ini memberikan pengalaman baru bagi masyarakat. Diharapkan inovasi ini menjadi katalis bagi masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum,” ujar Dudy.
Baca Juga :Panglima TNI Hadiri RDP Komisi I DPR RI, Bahas Revisi UU TNI
Dudy mengatakan penerapan QRIS Tap di MRT memungkinkan pengguna melakukan transaksi tanpa perlu memindai kode QR secara manual. Cukup dengan mendekatkan perangkat pembayaran ke mesin pemindai, pengguna dapat mengakses transportasi umum dengan lebih cepat dan mudah. Selain itu, inovasi ini juga mendorong inklusi keuangan serta percepatan digitalisasi di sektor transportasi dan pembayaran. Digitalisasi pembayaran di transportasi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemudahan akses masyarakat terhadap transportasi publik dan menciptakan ekosistem mobilitas yang lebih efisien.
Baca Juga :Terobosan Jitu, Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung Ke Rekening Guru
“Peluncuran QRIS Tap di MRT Bundaran HI adalah wujud nyata kolaborasi antara digitalisasi pembayaran dan sektor transportasi. Inovasi ini sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kemudahan akses transportasi publik, mendukung inklusi keuangan, serta mempercepat transformasi digital di sektor transportasi dan pembayaran,”jelas Dudy.
Dalam kesempatan tersebut Dudy menghimbau seluruh operator transportasi publik untuk segera mengadopsi sistem QRIS Tap. Hal ini dilakukan
sebagai upaya berkelanjutan dalam mewujudkan transportasi publik yang lebih modern. Penerapan teknologi ini kata Dudy diharapkan dapat meningkatkan layanan transportasi di berbagai daerah, dengan tetap menjunjung tinggi aspek keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Selain Dudy dan jajarannya saat peluncuran QRIS Tanpa Pindai (QRIS Tap) yang hadir Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.*
