Connect with us


Highlight

Menko PMK Cek Kesiapan Tol dan Stasiun Kereta di Madiun

Menko Muhadjir Effendy bersama Bupati Madiun Ahmad Dawami, Walikota Madiun Maidi, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo melakukan peninjauan di Kantor Jasa Marga Ngawi Kertosono, Gerbang Tol Madiun dan di Stasiun Kereta Api Madiun. (dok. Humas)

GlobalReview-Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan peninjauan kesiapan penerimaan arus mudik lebaran di Madiun, Jawa Timur, pada Minggu (16/04/2023).

Menko Muhadjir bersama Bupati Madiun Ahmad Dawami, Walikota Madiun Maidi, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo melakukan peninjauan di dua lokasi, yaitu di Kantor Jasa Marga Ngawi Kertosono, Gerbang Tol Madiun; serta di Stasiun Kereta Api Madiun.

Baca juga : Menko PMK Ajak Pemudik Bersalawat agar Perjalanan Aman dan Diberkahi

Di Kantor Jasa Marga Ngawi Kertosono Gerbang Tol Madiun, Menko PMK diterima oleh Dirut PT. Jasamarga Ngawi Kertosono Ari Irianto. Di sana Menko PMK berdialog terkait kesiapan sarana prasarana jalan tol dalam menghadapi arus mudik lebaran. Dia juga memantau melalui layar monitor yang memperlihatkan kondisi jalan dari cctv yang tersebar di tiap ruas jalan.

“Untuk jalur Madiun-Kertosono secara umum sudah sangat bagus. Persiapan yang dilakukan matang,” ucap Muhadjir usai melakukan dialog dengan operator PT Jasa Marga.

Baca juga : Bodrex Hadirkan Program CSR #bodrexMerahPutihBerbagi Berkah Ramadan

Lebih lanjut, Muhadjir menyarankan pada operator jalan tol untuk menambah rambu atau peringatan untuk beristirahat pada para pengendara. Menurutnya, angka kecelakaan akibat ngantuk dan kelelahan di Jawa Timur terbilang tinggi, karena Jawa Timur merupakan ruas terjauh yang ditempuh pemudik.

“Itu diperkirakan karena kelelahan, perjalanan jauh dan memaksakan terus. Karena kelelahan dan ngantuk menyebabkan kecelakaan. Karena itu saya menyarankan supaya ada peringatan berupa pengumuman atau tulisan imbauan untuk beristirahat,” ujarnya.

Dia juga meminta para pengendara bila merasa ngantuk dan kelelahan supaya tidak memaksakan diri. Menurutnya, berhenti sejenak bisa dilakukan di rest area ataupun di pos terpadu kepolisian untuk menyegarkan badan sejenak.

Baca juga : Menhub Prediksi Masyarakat yang Mudik Lebaran Tahun Ini Meningkat

“Kalau ngantuk jangan dipaksakan, supaya istirahat. Dan tidak harus di rest area, misalnya ada pos terpadu yang dikelola pihak kepolisian bisa menjadi tempat break sebentar sebelum melanjutkan perjalanan,” ungkap Muhadjir.

Selanjutnya, Menko PMK meninjau kesiapan Stasiun Kereta Api Madiun menerima arus mudik lebaran. Di sana Menko PMK disambut oleh Deputi Kepala Daerah Operasi 7 Madiun PT. KAI Irene Margareth Konstantine beserta jajaran. Dalam peninjauannya, Muhadjir berdialog dan mengecek proses penerimaan kedatangan pemudik, serta mengecek proses ticketing.

“Alhamdulillah ini persiapannya sudah sangat matang dari pihak pengelola Stasiun Kereta Api Madiun, dukungan dari pak Wali Kota, dan pak Kapolres. Kerja sama stakeholder sudah sangat bagus,” ujarnya.

Baca juga : Tanpa Menunggu Tiket, Usia Lebih dari 18 Tahun Sudah Dapat Vaksin Booster Kedua, Gratis

Menko Muhadjir mendapatkan laporan bahwa ada kecenderungan kenaikan pemudik yang menuju Stasiun Madiun pada H-5 lebaran. Dia juga menyempatkan untuk berdialog dengan para penjemput pemudik yang berasal dari Magetan dan Pacitan. Menurutnya, Stasiun Madiun masih menjadi tumpuan pemudik sebelum mereka kemudian melanjutkan ke kampung halaman yang dituju.

“Karena itu saya pesan pada pengelola untuk disiapkan sebaik-baiknya, termasuk pelayanan terhadap mereka yang jemput, kendaraan mereka yang menjemput itu juga harus dilayani sebaik-baiknya,” jelasnya. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Highlight