Connect with us


Kesehatan

Menko PMK : Percepatan Penurunan Stunting Jadi Gerakan Nasional

Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa saat acara Rakornis Kemitraan BKKBN 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. (dok. Humas)

GlobalReview-Jakarta – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P didampingi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) membuka secara resmi Rapat Koordinasi Teknsi (Rakornis) Kemitraan BKKBN 2023 yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada Selasa (7/3/2023).

Baca juga : Kepala BKKBN: Ada Korelasi Kuat Antara Angka TFR dengan Prevalensi Stunting di NTB

Dalam sambutan pembukaan, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan usaha seluruh pihak dalam penurunan stunting sudah terlihat dengan percepatan penurunan stunting yang menjadi sebuah gerakan nasional di masyarakat Indonesia saat ini. “Alhamdulillah saya rasa stunting sudah menjadi gerakan nasional. Sudah menjadi bagian dari kesadaran masyarakat luas bukan hanya instansi bukan hanya aparat, tetapi semua orang bicara stunting. Semua orang ingin berpartisipasi dan itulah yang penting. Kalau itu sudah diadopsi di internalisasi mendarah daging di dalam hati pikiran masyarakat, maka stunting ini akan menjadi persoalan siapapun yang nanti akan memimpin Indonesia maka tidak boleh mengabaikan namanya stunting ini, dan itu lah yang menjadi target kita,” kata Muhadjir Effendy.

Baca juga : Menko PMK Hadiri Pemakaman Mantan Menko Kesra Azwar Anas di TMP Kalibata

Menurut Menko, pada 1000 Hari Pertama Kehidupan tidak boleh diabaikan sama sekali karena sangat penting bagi kehidupan seorang manusia. “1000 Hari pertama awal kehidupan itu wajib tidak bisa diabaikan. Kenapa? Karena tadi Pak Hasto luar biasa telah memaparkan sangat clear ya jadi 1000 hari ini kalau lewat selesai dan kita mungkin termasuk bagian yang selesai itu karena 54% menurut Bank Dunia tahun 2019 ya 54% angkatan kerja produktif Indonesia itu mantan stunting,” jelas Muhadjir.

Sementara itu Kepala BKKBN Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) memaparkan bahwa menurut data dari Kemenkes tahun 2023, pada tahun 2022 faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan stunting yaitu pemberian Air Susu Ibu (ASI) sebanyak 96,4%, sumber protein hewani 69,9%, Inisiasi Menyusu Dini (IMD) 60,1%, konseling gizi sebanyak 32%, sumbes susu dan olahan 30,1%, dan ASI Eksklusif 16,7%.

Baca juga : Jokowi Resmikan Mayapada Hospital Bandung Berharap Jumlah Masyarakat Berobat Ke Luar Negeri Berkurang

Hal ini ia paparkan saat memberi sambutan pada acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting pada Selasa, 7 Maret 2023 di Grand Sahid hotel, Jakarta.

“Faktor yang menyebabkan stunting ini yang paling berpengaruh apa, memang juga sudah di analisis, ASI eksklusif saya kira tetap perlu diperhatikan karena ASI masih menjadi bagian yang penting, kemudian protein hewani, tidak harus mahal mahal protein hewani, ASI adalah barang yang cukup murah, lele lebih baik daripada daging sapi, lele juga sudah cukup , ikan kembung juga sudah cukup tidak perlu ikan ikan impor yang mahal,” kata Hasto.

Fokus intervensi yang dilakukan BKKBN untuk menurunkan stunting adalah dari pra-nikah, ibu hamil dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Oleh karena itu Hasto sangat berterima kasih kepada para mitra yang ikut berpartisipasi dalam penurunan stunting ini. “Kami berterimakasih atas gotong royong yang luar biasa kepada para mitra semuanya. Kemudian ada dapur sehat mengatasi stunting juga didukung oleh para mitra yang hadir di sini kami ucapkan terima kasih untuk memberikan contoh seperti apa makanan sehat, begitu juga tim pendamping keluarga. Kami berterima kasih kepada bidan yang juga ikut tekun menjadi tim pendamping keluarga. Saya sering merayu bidan itu begini ‘bidan bukan segala galanya, tapi tanpa bidan BKKBN tidak ada apa-apanya,” kata Hasto.

Baca juga : Menkes Resmikan Gedung Baru Kanigara RSCM

“Begitu juga Pak Menko (PMK) kami berterima kasih pada Pak Menko tidak hanya di lapangan tapi juga secara virtual langsung membimbing kabupaten/kota, dan juga Pak Andika dan Ibu, yang telah mengawali dan kita keliling, kemudian dilanjutkan oleh para jajaran TNI Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara, kami ucapkan terima kasih semua. Dan juga kepada Kepolisian. Kemudian juga Gubernur DKI, Pak Menko juga, Komandan Brimob juga sudah turun bersama sama kita operasi secara menyeluruh di DKI. Pak kapolri sudah memberikan arahan yang luar biasa juga kepada kami secara menyeluruh. Begitu juga dari mitra Tanoto Foundation, dari Pertamina terima kasih, kemudian juga dari 100 Days Foundation, dari IBI dan, kemudian juga dari Pelindo juga sudah MoU, ini juga dari Apindo,” ujar Hasto.

BKKBN menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting pada Selasa, 7 Maret 2023 di Grand Sahid hotel, Jakarta. Acara ini sebagai forum pertemuan para mitra kerja BKKBN agar terwujudnya komitmen bersama serta terlaksananya rencana aksi dalam upaya meningkatkan capaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

Acara Rakornis Kemitraan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting ini juga dihadiri oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA.; Panglima TNI 2021-2022 Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D; Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Dr. Rima Agristina, S.H., S.E., M.M; Aster Panglima TNI Mayjen TNI Purwo Sudaryanto; dan Asops Kapolri, Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si. Penandatanganan MoU yang dilaksanakan dalam acara ini antara BKKBN dengan POLRI, BPIP, APDESI, UNSURYA, dan Perempuan Indonesia Maju (PIM).

Baca juga : Otorita IKN Ajak Federasi Bisnis Jepang Berinvestasi di IKN

Pemberian apresiasi juga diberikan kepada para mitra BKKBN dalam dukungannya melaksanakan Program Bangga kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. Apresiasi tersebut diserahkan oleh Kepala BKKBN kepada 2 kategori. Kategori pertama yaitu Apresiasi Untuk Mitra pada TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan Terpadu 2022 yaitu kepada Kodam I/Bukit Barisan, Kodam IX/Udayana, Kodam XII/Tanjung Pura, Kodam XIV/Hasanuddin, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV Batam, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XIII Tarakan, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam XIII/Merdeka, Kodam XVI/Pattimura, Kodam II/Sriwijaya, Pangkalan TNI Angkatan Udara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Kodam V/Brawijaya, Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Noerjadin Pekanbaru, Pangkalan TNI Angkatan Udara Pangeran M. Bun Yamin Bandar Lampung, Pangkalan TNI Angkatan Udara Iskandar Pangkalan Bun, Pangkalan TNI Angkatan Udara H.A.S. Hanandjoeddin Beiltung, Pangkalan TNI Angkatan Udara Adi Soetjipto, Kodam Iskandar Muda, Kodam VI/Mulawarman, Kodam XVII/Cendrawasih, Pangkalan TNI Angkatan Udara Leo Wattimena Morotai, dan Pangkalan TNI Angkatan Udara Halu Oleo Kendari.

Baca juga : Erick Thohir Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027

Kategori kedua yaitu kepada mitra lainnya yaitu Panglima TNI periode 2021-2022, Panglima TNI periode 2022-sekarang, Kasad, Kasau, Kasal, Aster Panglima TNI, Paban III/Tahwil Ster TNI, Paban V/Sterad, Kodam I/Bukit Barisan, Kodim 0201/Medan, Kodim 0204/Deli Serdang, Kapolri, Kapusdokkes Polri, Kapolres Bengkayang, Kapolres Ngawi, Wakapolres Ngawi, Kasatreskrim Polres Ngawi, Dirjen Dikti Kemendikbudristek RI, BULOG, Telkomsel, PT Pelindo, Manager CSR PT. Pertamina (Persero), BAZNAS, PT. Nestle Indonesia, PT Dexa Medica, Tanoto Foundation, Yayasan 1000 days, Forum Rektor Indonesia (FRI), IBI, Fatayat NU, PT Weltek Healthin Indonesia (Bu Bidan), dan Unilever. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Kesehatan