
GlobalReview-Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sangat menyesalkan kejadian tindak kekerasan terhadap anak-anak penghuni panti asuhan Fisabilillah Al Amin, Palembang, Sumatera Selatan.
Menko Muhadjir menghimbau kepada semua yayasan panti asuhan untuk melaksanakan pengasuhan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan pemerintah. “Kepada masyarakat jangan gampang membuat yayasan atau lembaga panti asuhan. Harus pastikan dulu ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan baik sumber daya manusia, prasarana maupun biaya operasional sehari-hari,” tegas Muhadjir pada Senin (27/2/2023)
“Niat baik saja tidak cukup. Apalagi kalau disertai niat tidak baik. Apabila salah dalam pengasuhan terhadap anak yatim dan tidak mampu, justru akan merusak masa depan mereka,” tambahnya.
Sebagai informasi, aksi kekerarasan diduga telah dilakukan pemilik panti asuhan inisial H (40) terhadap anak-anak Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin, Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Saat ini 18 Anak Panti Asuhan berada di Sentra Budi Perkasa Palembang untuk memperoleh perlindungan dan pendampingan. Sedangkan kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak Polresta Palembang. *
