Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyapa para guru dan murid Sekolah Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Senin (4/3).
Menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri, Selasa, kunjungan itu merupakan kunjungan pertama Menteri Luar Negeri (Menlu) RI ke sekolah Indonesia di Jeddah sejak sekolah itu berdiri tahun 1964.
Selain menyapa para guru serta murid taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas, Menlu melihat fasilitas Sekolah Indonesia di Jeddah, yang rencananya akan segera dipindahkan ke gedung baru yang lebih baik.
"Anak-anak Indonesia di luar negeri punya hak yang sama mengenyam pendidikan dengan teman-teman mereka di Indonesia. Tugas Pemerintah memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan nyaman," kata Menlu Retno kepada kepala sekolah dan para guru di sekolah itu.
Sejak berdiri, setiap tahunnya Sekolah Indonesia di Jeddah mendidik sekitar 1.200 siswa taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas, yang sebagian besar anak pekerja migran Indonesia di Jeddah dan sekitarnya. Tidak sedikit dari anak-anak tersebut yang tidak memiliki izin tinggal resmi bahkan tidak memiliki identitas.
Saat ini Sekolah Indonesia di Jeddah masih menggunakan gedung yang disewa sejak tahun 2003. Pemerintah Indonesia sedang berupaya mencarikan gedung yang lebih baik agar proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih baik.
Selain di Jeddah, ada dua sekolah Indonesia lain yang dikelola Pemerintah Indonesia di Arab Saudi, yaitu Sekolah Indonesia Makkah dan Sekolah Indonesia Riyadh.
Baca juga:
Mendikbud janjikan komputer untuk Sekolah Indonesia Riyadh
Pemerintah kirim 100 guru ke Malaysia
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2019