Connect with us

Travelling

Menparekraf Optimistis Pengembangan Desa Wisata Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Arkamaya Sembung masuk ke dalam kegiatan ATF (ASEAN Tourism Forum) di Yogyakarta pada 2023. Foto: Istimewa

GlobalReview-Jakarta-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, optimistis dengan pengembangan desa wisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat meningkatkan jumlah wisatawan di tahun 2022 ini.

Pengoptimalan sektor UMKM di desa wisata ini memberikan banyak manfaat. Tak hanya pada sisi pemberdayaan sumber daya manusia saja, tapi pada sisi ketahanan ekonomi.  Berdasarkan big data yang dikumpulkan oleh Kemenparekraf, desa wisata terbukti meningkatkan ekonomi masyarakat hingga 30 persen. Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi Indonesia untuk terus membangkitkan ekonomi pasca pandemi. Tak heran jika pembahasan mengenai desa wisata dan UMKM menjadi sorotan utama pada agenda Tourism Ministerial Meeting 2022 di Bali pada September 2022.

Yogyakarta misalnya, menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia yang mengedepankan desa wisata dan UMKM tersebut. Salah satu daerah di Yogyakarta yang memiliki beberapa desa wisata adalah Bantul dan Sleman. Beberapa di antaranya seperti Desa Wisata Kasongan, Desa Wisata Krebet, dan Desa Wisata Gamol.

Keberadaan desa wisata tersebut tentu menarik potensi wisata lain di sekitarnya. Seperti salah satunya, hadirnya sebuah resort dengan konsep glamping bernama Arkamaya Sembung. Hadirnya Glamping Resort ini juga turut memberdayakan UMKM serta masyarakat sekitar untuk turut berkontribusi dalam pengembangan destinasi wisata, khususnya di Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.

Dalam kunjungan kerjanya ke Yogyakarta, Sandiaga Uno  menyempatkan diri untuk bertandang ke Arkamaya Sembung dalam rangka melihat secara langsung kolaborasi antar kedua elemen yang digadang-gadang menjadi kunci penyelamat resesi dunia ini pada Sabtu (1/10). Sandiaga Uno merekomendasikan Arkamaya Sembung untuk menjadi salah satu akomodasi pilihan yang masuk ke dalam kegiatan ATF (ASEAN Tourism Forum) di Yogyakarta pada 2023.

“Begitu sampai Arkamaya Sembung, saya terpukau karena meski baru soft launching pada Juni 2022, tapi Arkamaya sudah mampu mempersembahkan kualitas yang baik dan saya rasa layak untuk menjadi salah satu akomodasi pilihan yang dapat mendukung jalannya ATF 2023,” jelas Sandiaga Uno.

Baca Juga: gBantu Emak-emak Pulogadung, OK OCE Gelar Bazaar Sembako Murah

ATF merupakan forum yang menyediakan platform bagi 10 (sepuluh) negara anggota ASEAN untuk mendorong kolaborasi serta ajang promosi suatu daerah sebagai salah satu tujuan wisatawan. Keketuaan ATF pada periode 2023 yang dipegang oleh Indonesia membuat  Yogyakarta ditunjuk sebagai lokasi puncak penyelenggaraan ATF. Kota dengan keberagaman budaya ini dinilai memiliki kapasitas dan fasilitas yang memadai sehingga diharapkan dapat memberikan kesan yang mendalam bagi delegasi negara ASEAN yang datang.

Bryan Yoga Kusuma, CEO Arkamaya Sembung menuturkan bahwa konsep yang dipersembahkan Arkamaya Sembung menjadi wujud komitmen pihaknya dalam mendukung pemerintah mewujudkan kebangkitan ekonomi pasca pandemi.

“Dengan menggandeng kawan-kawan UMKM di Arkamaya Sembung menjadi komitmen nyata kami dalam membantu pemerintah menyukseskan pemulihan ekonomi pasca pandemi khususnya pada sektor pariwisata,” ujar Yoga.

Yoga menambahkan, kehadiran Arkamaya Sembung diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke desa wisata di sekitar Bantul dan Sleman. Arkamaya Sembung juga siap mendukung jalannya penyelenggaraan ATF 2023 mendatang di Yogyakarta.Wilayah Sembung juga berpotensi dari segi pariwisata karena memiliki pemandangan matahari terbit yang memesona dan keberadaan Hutan Cemara Sembung yang menjadi penyegar udara sekitar.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Travelling