Menteri Brian Lepas Mahasiswa Vokasi UMM ke Jepang dan Tinjau PLTMH sebagai Wujud Kampus Mandiri Energi

Mendiktisaintek Brian Yuliarto melepas sebanyak 150 mahasiswa vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang akan menjalani Program Kerja Lapangan (PKL) ke Jepang/fto: hms

GlobalReview-Malang-–Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto melepas sebanyak 150 mahasiswa vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang akan menjalani Program Kerja Lapangan (PKL) ke Jepang selama lima tahun, dan meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) UMM sebagai contoh penerapan energi baru terbarukan di lingkungan perguruan tinggi, Jumat (31/10).

Program PKL internasional ini merupakan upaya UMM dalam mempersiapkan mahasiswa vokasi agar memiliki daya saing global serta pengalaman bekerja di negara maju. Dalam sambutannya, Menteri Brian menekankan pentingnya pengalaman internasional sebagai bagian dari pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

“Program ini bukan hanya tentang bekerja, tetapi tentang belajar dari budaya kerja Jepang yang sangat disiplin, produktif, dan berorientasi mutu. Saya berharap mahasiswa dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan membawa pulang nilai-nilai positif untuk membangun bangsa,” ujar Menteri Brian.

Baca juga: Bulan Guru, Kemendikdasmen Sampaikan Komitmen Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Guru

Mendiktisaintek juga berpesan agar mahasiswa tetap menjaga jati diri dan etika selama berada di luar negeri. Menurutnya, hal ini akan menjadi bekal penting ketika kembali untuk mengabdi di Indonesia.

PLTMH UMM: Mengalirkan Energi dari Sungai Brantas

Selain melepas mahasiswa, Mendiktisaintek juga mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) UMM yang memanfaatkan aliran Sungai Brantas untuk menghasilkan listrik berkapasitas 140 kilowatt. Energi yang dihasilkan tidak hanya memenuhi sebagian kebutuhan listrik kampus, tetapi juga dimanfaatkan untuk mengalirkan air bersih bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia 2025 Diikuti 65 Kampus, Tawarkan Peluang Studi bagi Generasi Muda Timor-Leste

“Inovasi seperti ini membuktikan bahwa kampus dapat menjadi pionir dalam penerapan teknologi hijau. PLTMH UMM menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi bisa mandiri energi dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Menteri Brian saat meninjau lokasi bersama pihak UMM.

PLTMH UMM kini juga menjadi sarana edukasi dan wisata ilmiah bagi mahasiswa serta masyarakat. Melalui proyek ini, kampus dapat kemandirian energi serta mengedukasi generasi muda untuk memahami pentingnya keberlanjutan lingkungan dan transisi energi bersih.

Baca juga: European Higher Education Fair 2025 Akan Hadir di 2 Kota, Tampilkan Lebih 100 Perguruan Tinggi Negara Anggota Uni Eropa dan Indonesia

Melalui kunjungan dan pelepasan ini, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menegaskan komitmennya terhadap penguatan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri global serta pengembangan teknologi energi terbarukan di kampus-kampus Indonesia. *