GlobalReview-Jakarta-Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad beberapa waktu lalu melakukan diskusi menarik terkait perkembangan koperasi dengan Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM. Hal ini ter informasi dalam laman fb-nya.
Dalam unggahannya Muliaman menuliskan materi diskusi yang dibahas adalah mengenai pengembangan model bisnis koperasi dan UKM melalui penerapan ekosistem yg terintegrasi.
“Koperasi dapat melakukan pembinaan dan agregasi (agar mencapai economic of scale) dari berbagai usaha mikro dan menghubungkannya dengan off-taker yg siap membeli hasil produksinya, ” begitu tertulis dalam akunnya.
Model bisnis seperti ini (pembinaan dan agregasi-red) tulis Muliaman bisa diterapkan pada seluruh sektor usaha di Indonesia. “Kami juga membahas perkembangan perkoperasian di Swiss yg sarat dengan penerapan teknologi dan inovasi, “jelas Muliaman dalam unggahanya.
Muliaman berharap dari hasil diskusi yang dilakukannya akan ada yang bisa dikerjasamakan. “Semoga ada hal yg bisa dikerjasamakan untuk kemajuan koperasi dan UKM di Indonesia, ” harap Muliaman.
Unggahan Muliaman ini telah banyak mendapat usulan, dukungan like dan tanggapan menarik. Salah satunya dari akun fb @eliadi hasmi daulay yang menuliskan Koperasi adalah badan Hukum yg ada di banyak kegiatan warga masyarakat. Maka jika pemerintah mau mamajukan ya maka hendaknya di buatkan roadmap dari koperasi untuk jadi pedoman. Semisal koperasi karyawan di buatkan road utk dapet memiliki saham dari perusaha kira kira 20 persen ..jadi karyawan dapat ikut pengwasi jalan dari usaha.
Bahkan ada yang hanya mengucapkan selamat dan sukses, yang terlihat dari akun @encep saepudin yang menuliskan “Selamat dan sukses Pak H.E. Muliaman Hadad . Semoga senantiasa dirahmati Allah Swt. Aamiin”.












