
GlobalReview-Jakarta-Musim depan di Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana akan menambah kuota pemain asing. Musim depan akan ada 11 pemain asing dalam satu klub namun yang dimainkan hanya 8 pemain.
Baca juga:Timnas Futsal Putri Kalah Terhormat, Sudah Berjuang Maksimal
Direktur Utama LIB, Ferry Paulus dalam keterangan persnya hari ini Senin, 15/5/25 di Jakarta mengatakan kebijakan ini dibuat agar klub-klub Liga 1 bisa lebih banyak berbicara di kancah kompetisi sepakbola Asia bukan karena adanya anggapan pemain lokal lebih mahal.
Baca juga:PSSI dan LIB Gelar Pelatihan VAR Untuk Liga 2 Musim 2025/26
Pada musim ini, di setiap klub Liga 1 diperbolehkan memiliki 8 orang pemain asing. Akan tetapi, setiap tim hanya boleh memainkan maksimal 6 pemain asing di lapangan setiap laganya.
Ferry mengatakan kebijakan penambahan pemain asing hanya untuk di Liga 1 tidak berlaku di Liga 2.
“Kalau Liga 2 masih sama regulasi pemain asing untuk musim depan. Kalau Liga 1, ide awalnya karena kami ingin bersaing di Asia, jadi bukan karena harga pemain lokal mahal,”jelas Ferry.
Baca juga:Hari ini, Penjualan Tiket Indonesia Lawan Tiongkok Dimulai
Ferry menjelaskan bahwa pada musim ini, di Asia sudah bebas. Berangkat dari itu, makanya LIB membuat proposalnya untuk tiga tahun ke depan. Setidaknya akhir Mei sudah ada keputusan terkait rencana ini.
Musim lalu, ada dua tim Liga 1 yang berkiprah di kompetisi Asia naungan AFC, yakni Persib selaku juara dan Madura United sebagai runner up musim lalu.
Baca juga:Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Kemenperin Aktif Siapkan SDM Kompeten
Persib bermain di AFC Champions League Two (ACL 2), sedangkan Madura United bermain di AFC Challenge League. Namun sayang, hasil keduanya tidak maksimal. Persib gagal lolos dari fase grup dan Madura United terhenti di semifinal.*
