GlobalReview-Jakarta– OK OCE Gebrakan Anak Negeri (GAN) memberikan pendampingan budidaya buah Kelengkeng di Agro Nanggulan, Kulonprogo, Yogyakarta. Budidaya ini diyakini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat setempat.
Baca Juga : Perluas Kemitraan, Salad Point ID Berikan Fasilitas Menguntungkan untuk Franchise Auto Pilot
, “Dengan hasil yang berlimpah dari budidaya buah Kelengkeng, saya rasa perlu menjadi perhatian khusus karena bisa menjadi lapangan pekerjaan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Founder OK OCE, Indra Uno dalam Sosialiasasi 7 TOP ( Tahapan OK OCE Menuju Prima) Kulonprogo, Selasa, (10/10/ 2023) dalam siaran persnya.
Indra Uno menilai program budidaya buah tersebut sangat baik dan perlu terus dilakukan pendampingan agar usaha terus berkembang.
Baca Juga : Gandeng Deltares, Wujudkan IKN sebagai Kota Spons
Sementara itu, Purdiyanto, Ketua Kelompok Tani Agro Nanggulan mengatakan, Agro Nanggulan telah membudidaya Kelengkeng, Alpukat, Durian hingga Ikan Lele. “Budidaya ini telah melibatkan lebih dari 150 petani dan pembudidaya” ucapnya.
Ia menambahkan, budidaya Kelengkeng telah berjalan sejak 2017, dengan berhasil menanam sebanyak 2.500 bibit pohon klengkeng, 2.500 bibit pohon alpukat dan 400 bibit pohon durian, kini terus tumbuh dan berbuah.
Baca Juga : Mahfud MD: Hindari Kampanye Negatif Walau Tak Ada Hukumannya
“Hasil pembuahan Kelengkeng tersebut menjadi pendapatan petani dan pembudidaya karena bisa mendapatkan sekitar Rp 30.000 – Rp 35.000 per/kg, dengan setiap Panen berhasil mendapatkan 100 kg. Adapun jangka waktu Panen jangka waktu Setahun 2 kali,” jelas Purdiyanto.
Tercatat, pendapatan warga setelah berhasil budidaya klengkeng menjadi 400 ribu/bulan.
Komunitas Penggerak OK OCE GAN tengah menjalankan pendampingan di wilayah Jawa Tengah, salah satunya adalah Kulonprogo. Evie Sofia, Ketua OK OCE GAN mengatakan dirinya terus bergerak sesuai dengan implemntasi 7 TOP dalam pencipataan lapangan kerja baru.