Connect with us

Teknologi

UKM Perlu Proaktif Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mengotomatisasi Proses Keuangan

Pemateri talkshow menggali tantangan yang kerap dihadapi oleh UKM dalam mengelola keuangan serta operasional yang masih dilakukan secara manual/Foto: Istimewa

GlobalReview-Jakarta–Laporan Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) mencatat bawah bisnis di seluruh dunia menghadapi ancaman serius dari fraud internal, terutama yang terjadi di lingkungan kerja manual dengan kontrol keuangan yang lemah. Di Indonesia, fraud internal menjadi masalah yang semakin merugikan, dengan sekitar 30% dari kasus fraud disebabkan oleh kurangnya transparansi dan pengawasan yang memadai dalam proses keuangan. Kejahatan ini tidak hanya menyebabkan kerugian finansial, tetapi juga menurunkan kepercayaan karyawan dan integritas operasional perusahaan termasuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Dalam kesempatan talkshow bertema “Transformasi Operasional Bisnis Anda: Mengelola dengan Lebih Cepat, Efektif, dan Digital” dan mengulas manfaat digitalisasi dalam pengelolaan bisnis berbagai skala, Chief Business Officer Paper.id, Anthony Huang, menjelaskan terkait dengan hal itu transformasi digital untuk operasional bisnis di era modern ini menjadi sangat penting. Anthony menekankan bahwa UKM perlu mengambil langkah proaktif dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengotomatisasi proses keuangan mereka.

Baca Juga :Klaster Vanica Residence di township Summarecon Crown Gading, Bekasi, Hingga Akhir Tahun Ditargetkan Capai Transaksi Rp100 Miliar

“Di Paper.id, kami berkomitmen untuk membantu UKM mengurangi beban kerja manual dengan menyediakan solusi seperti invoicing digital, menawarkan lebih dari 30 pilihan pembayaran, hingga mengintegrasikan kartu kredit korporat, Horizon Card ke dalam platform Paper.id untuk memudahkan proses pengadaan barang dan jasa,”kata Anthony saat talkshow di acara Indonesia Fintech Summit and Expo 2024, Kamis, 14/11/24.

Talkshow yang diadakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) dan bertempat di Infinity Stage itu juga menghadirkan Gede Widhi, Visa Commercial Solutions Lead di Visa Indonesia, dan Calvin Hsu, Direktur PT Shankara Citra Jaya (Lebah Biru) sebagai pemateri. Dalam kesempatan talkshow tersebut para pemateri menggali tantangan yang kerap dihadapi oleh UKM dalam mengelola keuangan serta operasional yang masih dilakukan secara manual. Diskusi tersebut menyoroti kebutuhan digitalisasi bagi UKM untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko, terutama di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Baca Juga :Tokoh Petani Apresiasi Gebrakan Pemerintah Pangkas Regulasi Pupuk Subsidi

Dalam kesempatan Anthony juga menyatakan bahwa Inovasi yang dilakukan Paper.id juga memungkinkan perusahaan untuk memonitor transaksi secara real-time melalui dashboard yang terintegrasi, sehingga memudahkan pertukaran dokumen dan memastikan setiap perubahan dokumen dapat terpantau dengan baik. Langkah ini dapat mengurangi risiko fraud internal dan menjaga transparansi dalam proses bisnis antar perusahaan.

Sedangkan Gede Widhi memberikan wawasan mengenai peran digitalisasi dalam menciptakan arus kas yang lebih stabil dan efisien. Melalui solusi Visa yang memungkinkan UKM mendapatkan fleksibilitas pembayaran dan kemudahan akses finansial, Gede menyoroti bagaimana digitalisasi dapat mengatasi hambatan finansial yang sering dialami oleh UKM dengan memanfaatkan keunggulan dari pembayaran berbasis kredit yang lebih cepat dan aman, serta membuka akses ke pendanaan yang lebih luas.

Baca Juga :Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, BNI Edukasi Masyarakat Tentang Integrasi Layanan Keuangan

Hal yang sama diungkapkan Calvin Hsu selaku pemilik usaha di bidang souvenir dan merchandise, Lebah Biru, yang membagikan pengalaman perusahaannya dalam mengadopsi solusi digital Paper.id. “Digitalisasi telah membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan, memungkinkan timnya untuk fokus pada strategi bisnis dan ekspansi,”ujar Calvin.

Pelaku bisnis yang punya flatform dibisnis ini menjadikan Indonesia Fintech Summit and Expo 2024 ini sebagai momentum penting untuk memperkuat komitmennya dalam mendukung UKM di Indonesia. Menjadi mitra strategis bagi UKM dan pelaku usaha dari berbagai sektor dan skala dalam menjalani transformasi digital, memberikan solusi yang mendukung pencapaian bisnis yang lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Teknologi