Connect with us

Sports

Penyelenggara PD 2022 Qatar dan FIFA Belum Komentari Pernyataan Khalid Salman Tentang LGBT

Logo Resmi Piala Dunia Qatar 2022/Foto: wikipedia.org

GlobalReview-Jakarta-Duta Piala Dunia 2022 Qatar, Khalid Salman, yang juga eks pesepakbola menyatakan LGBT itu adalah haram.”Mereka harus menerima aturan kami di sini. Homoseksualitas adalah haram, Anda tahu apa artinya haram?” ucap Khalid Salman, saat bertanya balik kepada pewawancara dari stasiun TV Jerman, ZDF.

Masih kata Khalid Salman bahwa dirinya memang bukan seorang muslim yang ketat. “Tetapi mengapa LGBT diharamkan? Ya karena itu adalah kerusakan dalam pikiran, ” ungkap Khalid Salman dikutip bolastylo.

Khalid Salman mengatakan, dia berhak berbicara seperti itu untuk mendukung hukum yang berlaku di Qatar sekaligus dalam kapasitasnya sebagai Duta Piala Dunia 2022. Sebab, penyelenggara berharap para Duta Piala Dunia Qatar itu bisa “memanfaatkan kekuatan sepak bola untuk menciptakan perubahan sosial yang positif di Qatar (khususnya), dan di seluruh dunia.”

Namun, pernyataan Khalid Salman dianggap terlalu mengerucut dan menyerang pihak kaum LGBT. Sehingga, dia dicap berbahaya oleh Rasha Younes dari program hak-hak LGBT di Human Rights Watch. Rasha Younes menegaskan bahwa ucapan Khalid Salman itu berbahaya dan tidak dapat diterima.

“Saran Salman bahwa ketertarikan sesama jenis adalah ‘kerusakan dalam pikiran’ itu berbahaya dan tidak dapat diterima,” ucap Rasha Younes.

Namun pihak penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar dan FIFA belum memberikan komentar terkait pernyataan Khalid Salman.

Mengingat, pernyataan Khalid Salman sangat kontradiksi dengan pernyataan penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar. Sebelumnya pihak penyelenggara telah mengatakan bahwa semua orang bakal diterima di Qatar selama Piala Dunia berlangsung, tak terkecuali. Dalam hal ini, ‘semua orang’ berarti termasuk juga kaum LGBT di dalamnya.

CEO Piala Dunia 2022 Qatar, Nasser Al Khater mengaku dirinya merupakan seorang yang mendukung hak-hak gay diterima di negara itu. Namun di sisi lain, Nasser memperingatkan agar warga luar negeri yang datang ke Qatar untuk tetap menghormati tentang norma budaya negara Qatar yang berbeda dari negara mereka.

“Semua orang akan merasa aman di Qatar. Kami selalu mengatakan bahwa semua orang diterima di sini. Yang kami minta hanyalah rasa saling menghormati terhadap budaya kami.” – kata Al-Khater kepada Sky News.*Bolastylo/Nimda

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Sports