Connect with us


Kesehatan

Peringati Hari Thalassemia Sedunia, RSCM Gelar Fun Walk di CFD Bundaran HI

Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum, RSCM : dr. Arif rahman sadad melepas secara resmi kegiatan Fun Walk Car Free Day di Bundaran HI-Sudirman, Jakarta dalam rangka memperingati Hari Thalassemia Sedunia 8 Mei. ( foto : Ivan Cakra)

GlobalReview-Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Thalassemia Sedunia yang jatuh setiap tanggal 8 Mei. RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusmo (RSCM) mengadakan kegiatan Fun Walk Car Free Day di Bundaran HI-Sudirman, Jakarta, pada Minggu (14/5/2023) yang diikuti sekitar 100 orang peserta. Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi dan kerjasama berbagai pihak yang secara aktif mendukung thalassemia awareness. Salah satunya mitra pendukung yakni Kalbe Nutritionals.

Tema yang diusung yaitu Be Aware, Share and Care: Pentingnya Edukasi Untuk Perawatan Thalassemia Yang Optimal. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum: dr. Arif rahman sadad, Ketua Panitia Ns. Ahmad Riza’i, dan juga dihadiri oleh Thalassemia Movement, tamu undangan dan peserta Fun Walk.

Baca juga : Mendapat Kepercayaan Presiden Jokowi, Menko PMK Lakukan Diplomasi “Sentuh Hati” ke Republik Vanuatu

Ketua Panitia, Ns. Ahmad Riza’i mengatakan kegiatan Fun Walk Car Free Day Hari Thalassemia Sedunia tersebut untuk mengkampanyekan secara luas dan memberikan edukasi, informasi dalam meningkatkan pengetahuan sebagai upaya untuk pencegahan talasemia. Selain itu kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan penuh dari RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusmo (RSCM) kepada penyintas baik di Indonesia maupun di dunia. “Komunitas ini harus kita didorong agar mereka tetap bisa optimal menjalani kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum: dr. Arif rahman sadad mengungkapkan thalassemia adalah kelainan darah yang disebabkan oleh kekurangan hemoglobin (Hb) yang pada sel darah merah. Thalassemia merupakan penyakit yang faktor risikonya adalah genetik atau keturunan. Indonesia termasuk salah satu negara dengan jumlah kasus talasemia yang tinggi yaitu sekitar 6-10% penduduk Indonesia sebagai pembawa sifat thalassemia. “Kita berharap melalui kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi agar kesenjangan dalam penyakit thalassemia bisa berkurang,” ujarnya.

Baca juga : Menkes Resmikan Gedung Baru Kanigara RSCM

Hal senada juga disampaikan Guru Besar Departemen Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. Pustika Amalia Wahidiyat, bahwa deteksi dini sangat penting untuk mengetahui status seseorang apakah dia pembawa sifat atau tidak, karena pembawa sifat thalassemia sama sekali tidak bergejala dan dapat beraktivitas selayaknya orang sehat.

“Skrining idealnya dilakukan sebelum memiliki keturunan yaitu dengan mengetahui riwayat keluarga dengan talasemia dan memeriksakan darah untuk mengetahui adanya pembawa sifat talasemia sedini mungkin. Ini harus di kampanyekan kepada masyarakat melalui berbagai media komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE),” tuturnya.

Masyarakat, khususnya bagi keluarga yang mempunyai anggota keluarga dengan riwayat talasemia atau transfusi darah berulang, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah tepi dan analisis Hb untuk mengetahui status talasemianya. “Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan pada usia sekolah atau sebelum menikah untuk menghindari pernikahan antar sesame talasemia minor/pembawa sifat,” jelas Prof. Pustika Amalia.

Baca juga : Penolakan RUU Kesehatan Menghambat Pelindungan Hukum Untuk Dokter dan Tenaga Kesehatan

Saat ini data global menunjukkan bahwa 4–7% populasi dunia penderita talasemia.  Di Indonesia sendiri berdasarkan data dari Yayasan Thalassemia Indonesia terjadi peningkatan kasus thalassemia sejak tahun 2012 sebanyak 4.896 kasus hingga bulan Juni Tahun 2021 sebanyak 10.973 kasus.

Sebagai informasi, selain Fun Walk, rangkaian kegiatan diantaranya yaitu berbagi pengalaman dengan komunitas thalassemia, kuis, dan pembagian goodie bag bagi peserta fun walk. Melalui kegiatan ini, menjadi semangat bagi RSCM untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam memberikan edukasi kesehatan bagi masyarakat Indonesia untuk menolong dan memberikan yang terbaik. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Kesehatan