Connect with us

Sports

Peristiwa Tangerang Bukti Larangan Kehadiran Suporter di Pertandingan Belum Efektif Karena Tidak Ada Edukasi yang Dilakukan PSSI

Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia PSTI, Ignatius Indro/foto:ind

GlobalReview-Jakarta- Suporter Persib Bandung terlibat bentrokan dengan pihak kepolisian saat bertandang ke kandang Dewa United di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (26/11/2023).

Baca Juga : PSSI Akan Ubah Lagi Nama Kompetisi Sepakbola Indonesia

Bentrokan pada laga pekan ke-20 Liga 1 2023-2024 itu terjadi karena ribuan suporter Persib yang memaksa masuk ke area dalam Indomilk Arena. Padahal, sebagaimana diketahui, musim ini suporter dilarang hadir saat timnya melakoni laga tandang.

Baca Juga : Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Sesali Kerusuhan Antar Suporter di Liga 2

Hal ini membuktikan pelarangan tersebut menjadi tidak efektif karena PSSI dan juga pemerintah khususnya Kemenpora tidak melakukan hal-hal terkait edukasi suporter hingga ke akar rumput. Hal ini dikatakan Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia PSTI, Ignatius Indro, Senin (27/11/2023)

Baca Juga : Para Legenda Percayakan Kemajuan Sepak Bola dan Nasib Mantan Atlet Kepada Ganjar Pranowo

“Tanpa adanya edukasi terhadap suporter hingga ke akar rumput, terbukti pelarangan-pelarangan suporter untuk datang ke pertandingan tidak akan efektif, terbukti di Tangerang kemarin, kerusuhan terjadi di luar stadion. Jika Suporter teredukasi, tentu hal seperti ini tidak akan terjadi,” ungkap Indro.

Indro meminta Menpora segera mengeluarkan aturan turunan dari Undang-undang Keolahragaan Nasional yang terkait dengan suporter agar seluruh stake holder sepak bola bisa dipaksa untuk melakukan edukasi.

“Kita sudah punya payung hukum terkait suporter, tapi kalau aturan turunan tidak dibuat dan juga implementasi tidak dilakukan, hal-hal seperti di Tangerang akan sangat mungkin terjadi terus. Menpora harus aktif membuat aturan turunan, sampai saat ini semua itu tidak dilakukan baik oleh PSSI atau Kemenpora, selalu suporter yang disalahkan,” tambah Indro.

“Menjadi pertanyaan adalah apa yang sudah dilakukan oleh Presidium Suporter yang dibentuk PSSI, apakah ini dibentuk hanya untuk klaim keterlibatan suporter dan membuat rilis puja puji untuk PSSI saja atau seperti apa? karena tidak terlihat kerja untuk melakukan edukasi terhadap suporter,” tutup Indro.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Sports