Connect with us

Kesehatan

PP Ikatan Bidan Indonesia Resmikan Sistem Digital ODELIA

Ketua Umum PP IBI, Dr Ade Jubaedah bersama Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Wahidin meresmikan sistem digital ODELIA. (foto: Ivan)

GlobalReview-Jakarta – Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI) dan Unit Pelaksana Bidan Delima (UPBD) Pusat meresmikan sistem bidan delima berbasis web (ODELIA) di Wyndham Casablanca Jakarta Hotel, Jakarta, pada Kamis (11/7/2024). Pengembangan sistem digital ODELIA, merupakan salah satu komitmen IBI untuk terus mendukung pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Kesehatan RI dalam Transformasi Sistem Kesehatan Nasional.

Fitur ini mencakup E-Rekam Medis dan Rujukan Online. Tele Delima, fitur ini dapat digunakan oleh TPMB yang sudah menjadi Bidan Delima maupun Fasilitator. Terdapat fitur E-Rekam Medis, E-Learning, Supervisi Coaching, serta fitur untuk pemantauan dan evaluasi layanan. Tele Konsul, fitur ini dapat digunakan oleh umum, termasuk pasien maupun mahasiswa.

Baca juga: Rayakan HUT Ke-73, Ketua Umum PP IBI: Peran bidan sangat penting dalam penguatan sistem nasional

Sistem digital ODELIA juga mendukung implementasi UU No. 17 Tahun 2024 tentang Kesehatan dan amanat untuk integrasi ke dalam satu data nasional yaitu SATUSEHAT. “Saat ini proses integrasi data sudah berjalan dengan baik yang berkoordinasi ketat dengan Kementerian Kesehatan RI. Sistem ODELIA juga mendukung implementasi UU No. 17 Tahun 2024 tentang Kesehatan dan amanat untuk integrasi ke dalam satu data nasional yaitu SATUSEHAT,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI) Dr. Ade Jubaedah, SSiT, MM, MKM dalam sambutannya sekaligus melaunching sistem digital ODELIA.

Baca juga: Terapkan Teknologi AI pada Layanan Kesehatan, Kemenkes Jalin Kerjasama dengan Harrison AI

Menurut Dr Ade, sistem digital bidan delima berbasis web (ODELIA) tersebut dapat menciptakan sistem informasi manajemen kesehatan masa depan yang lebih baik dan professional, serta menyediakan data yang lebih baik untuk kualitas pemberian layanan oleh Bidan Delima. Selain itu sebagai upaya untuk meningkatkan mutu layanan dengan memanfaatkan teknologi mutakhir.

“Saat ini proses integrasi data sudah berjalan dengan baik yang berkoordinasi ketat dengan Kementerian Kesehatan RI. Sistem digital ODELIA dapat dimanfaatkan oleh 14.000 Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) Bidan Delima dan 30.000 TPMB Non Bidan Delima di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Baca juga: Menko PMK Cek Penyaluran Bantuan CPP di Kota Semarang

Lebih lanjut Dr Ade mengatakan ODELIA merupakan aplikasi digital yang dirancang khusus untuk mendukung bidan dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih efisien dan terintegrasi. Aplikasi yang telah berhasil diimplementasikan di lima provinsi ini memiliki tiga modul utama yaitu;
Pertama, Tele Bidan digunakan Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) non-Bidan Delima, yang mencakup E-Rekam Medis dan Rujukan Online;

Kedua, Tele Delima dapat dimanfaatkan TPMB yang sudah bersertifikasi sebagai Bidan Delima maupun Fasilitator, dengan fitur E-Rekam Medis, E-Learning, Supervisi Coaching, serta pemantauan dan evaluasi layanan;

Ketiga, Tele Konsul yang dapat diakses umum, termasuk pasien dan mahasiswa, untuk konsultasi online dengan bidan serta akses informasi kesehatan dan edukasi.

“ODELIA memungkinkan bidan untuk meningkatkan efisiensi layanan, menjaga keamanan dan kerahasiaan data pasien, serta memperoleh akses mudah ke pelatihan dan supervisi,” tutupnya. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Kesehatan