Prof. Terawan : Wisuda bukan tonggak akhir pembelajaran bagi seseorang yang telah menyelesaikan studinya

Penasihat Khusus Presiden RI Bidang Kesehatan yang juga Penasihat Akademik UNPRI Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto,Sp.Rad (K)/Foto: Istimewa

GlobalReview-Medan-Penasihat Khusus Presiden RI Bidang Kesehatan, Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) mengatakan bahwa wisuda menjadi pintu awal memasuki dunia kerja dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama pendidikan.

Baca juga:Summarecon Pangkas Modal Anak Usaha Perseroan Berjumlah Rp30 Miliar

“Wisuda bukan tonggak akhir pembelajaran bagi seseorang yang telah menyelesaikan studinya,”kata Prof. Dr. Terawan saat menjadi keynote speech/pembicara wisuda kelulusan mahasiswa Universitas Prima Indonesia (UNPRI) di Medan, Sumatra Utara, Kamis, 2/10/25.

Dalam sambutan tersebut, dilansir Redaksi dari UNPRI, Menteri Kesehatan Republik Indonesia periode 2019-2020 ini yang juga Penasehat Akademik UNPRI berharap agar wisudawan – wisudawati UNPRI harus tetap bersemangat menuntut ilmu dan membuka lapangan kerja baru.

Baca juga:Multipolar Technology dan Fortinet Hadirkan Solusi Terpadu untuk Keamanan Jaringan dan OT

“Mari kita bersama-sama menuju Indonesia Emas,”ajak dokter militer dan spesialis radiologi yang dikenal sebagai penemu metode terapi “cuci otak” atau brain flusing untuk penderita stroke yang telah dipatenkan di Jerman dengan nama Terawan Theory ini.

Dokter spesialis radiologi yang pernah menjabat Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta ini juga mengapresiasi prestasi UNPRI yang turut mendukung program pemerintah di bidang kesehatan.

Baca juga:Kemenperin Perkuat Strategi Branding untuk Tingkatkan Daya Saing Industri Batik

“UNPRI luar biasa karena telah memiliki tujuh program pendidikan spesialis. UNPRI tidak main-main menunjukkan prestasinya di Sumut dan mendukung program pemerintah dengan menambah fasilitas pendidikan dokter,dokter spesialis dan perawat,”kata pria ramah lulusan Sepamilwa ABRI ini.

Baca juga:Akademisi Sependapat dengan PLPI: Apresiasi Pemekaran Kementerian, Harap Payung Hukum Segera Menyusul

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution yang diwakili Wakil Gubernur H. Surya menilai UNPRI telah menunjukkan komitmennya menyiapkan lulusannya masuk ke dalam dunia kerja. Hal ini ditandai dengan penandatangan kerja sama Campus Hiring antara UNPRI dengan PT Basic International Sumatera pada 24 April 2025 lalu. Ini  menjadi langkah konkret menjembatani para mahasiswa dan alumni UNPRI ke dunia industri.

Baca juga:Amicus Curiae Para Guru Besar Terkait Gugatan Permendikti No 63/2025

“Inilah bukti nyata bahwa UNPRI tidak hanya fokus pada pendidikan akademis, tetapi juga pada relevansi lulusan kebutuhan dunia kerja,”kata H. Surya.

Lulusan UNPRI yang diwisuda terdiri dari Program Diploma, Sarjana, Magister dan Program Doktor. Wisuda dipimpin Rektor UNPRI Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes.*