
GlobalReview-Bogor-PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali menggelar pelatihan Video Assistant Referee (VAR) untuk wasit dan asisten wasit yang diproyeksikan memimpin pertandingan Liga 2 musim 2025/26. Pelatihan ini merupakan tahapan ke-tiga pelatihan VAR dan kali ini berlangsung mulai 15 April hingga 18 Mei 2025 di ASIOP Training Ground, Sentul, Bogor.
Baca juga:Timnas Futsal Putri Kalah Terhormat, Sudah Berjuang Maksimal
Dilansir Redaksi Kamis, 15/5/15 dari laman ligaindonesiabaru, ada sekitar 73 orang peserta yang mengikuti program pelatihan ini, terdiri dari 37 wasit dan 36 asisten wasit. Selain itu, pelatihan juga mencakup pengembangan sumber daya manusia untuk peran Replay Operator (RO) dan Technical Ground (TG) sebagai bagian penting dari sistem VAR.
Baca juga:Lawson Kini Jadi Milik Alfamart Setelah Diakuisisi
Direktur Operasional LIB yang juga sebagai VAR Project Leader, Asep Saputra, program ini adalah bagian dari komitmen LIB untuk meningkatkan kualitas kompetisi Liga 2, baik dari sisi teknis pertandingan maupun pemanfaatan teknologi mutakhir.
“Kami ingin memastikan VAR tidak hanya menjadi alat bantu, tapi juga bagian dari sistem pertandingan yang adil dan profesional,”kata Asep Saputra.
Baca juga:Pemerintah Terapkan Sistem Satu Data Kesehatan Pantau Kondisi Jemaah Haji
Pelatihan ini kata Asep dibagi ke dalam beberapa gelombang, masing-masing berlangsung selama lima hari, dengan kegiatan mencakup simulasi insiden krusial, latihan menggunakan simulator VAR, serta sesi pertandingan uji coba dengan implementasi langsung teknologi VAR.
“Seluruh peserta mendapatkan pembinaan langsung dari instruktur berpengalaman, termasuk Subkhiddin Salleh yang merupakan instruktur wasit dari FIFA,” ungkap Asep Saputra.
Baca juga:Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Kemenperin Aktif Siapkan SDM Kompeten
Asep Saputra, dalam keterangannya juga menambahkan, LIB ingin Liga 2 menjadi kompetisi yang memiliki standar tinggi. Dengan kehadiran VAR, keputusan wasit akan lebih akurat dan bisa dipertanggung jawabkan. Ini adalah langkah besar untuk sepak bola Indonesia.
“Setelah tahap ini selesai, para wasit, asisten wasit, RO dan TG akan dievaluasi sebelum mendapatkan penugasan sebagai ofisial VAR di pertandingan resmi musim depan,” pungkas Asep.*
