“Pura-Pura Nikah”, microdrama Indonesia Besutan Sutradara Sharad Sharan Menang di AsiaContent Awards 2025

Produser dan Sutradara Sharad Sharan saat menerima penghargaan atas film "Pura-Pura Nikah" di kategori microdrama di ajang AsiaContent Awards 2025/Foto:contentasiatv

GlobalReview-Jakarta – Produser dan Sutradara Sharad Sharan dan film “Pura-Pura Nikah” menyabet penghargaan utama untuk kategori microdrama di ajang perfilman regional AsiaContent Awards 2025 pada September ini di Taipei, Taiwan.

AsiaContent Awards 2025 adalah kompetisi dunia perfilman dan penyiaran regional di Asia yang tahun ini merupakan perhelatan tahun keenam dan untuk kedua kalinya digelar dengan Taiwan sebagai tuan rumah.

Baca juga: Presiden Prabowo Terima Juara Dunia MotoGp, Marc Marquez Bersama Mario Aji dan Veda Ega Pratama di Istana

Dari 510 konten dari seluruh negara Asia di 28 kategori, 99 juri memutuskan para pemenang. Tahun ini pemenang datang dari 12 negara, termasuk Indonesia di kategori microdrama. Kategori microdrama adalah kategori baru yang ditambahkan untuk dinilai pada ContentAsia Awards 2025.

“Ini adalah salah satu penghargaan yang sangat prestisius di Asia karena ini adalah penghargaan tingkat Asia. Saya beruntung, saya dinominasi dari Indonesia sebagai sutradara terbaik untuk microdrama berjudul Pura-Pura Nikah,” kata Sharad.

Baca juga: Summarecon Bandung Renovasi SDN 052 Cisaranten Wetan, itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan Beri Apresiasi Mendalam

“Microdrama Pura-Pura Nikah adalah model pertunjukkan baru di dunia, 2,5 menit show dalam 75 episode. Sekarang ini menjadi terang, orang sekarang membicarakannya bahwa ini adalah masa depan sinema, hal ini menarik bagi saya bahwa dalam 2,5 menit, harus membuat sebuah film,” kata Sharad di Jakarta pada Senin di minggu ketiga bulan September usai kembali dari Taipei.

Sharad menggambarkan bahwa setiap episode berdurasi 2,5 menit shooting dilakukan terpisah, satu per satu, bukan dibuat sekaligus lalu dipotong-potong menjadi 75 episode singkat.

Baca juga: Kemenhub Dukung Akses Transportasi Umum Ke Kawasan Perumahan Subsidi

Sutradara yang juga produser berkebangsaan India ini telah malang melintang di dunia perfilman Indonesia. Sedikitnya 38 judul film dan sinetron telah dihasilkan, di antaranya sinetron Bidadari yang tayang selama lima tahun, Janjiku yang memiliki rating tertinggi dalam sejarah sinetron Indonesia, Istri Pilihan, Permataku dan Panji Manusia Milenial yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia.

Indonesia menjadi negara dengan penonton microdrama tertinggi di dunia saat ini, rata-rata melalui platfrom YouTube. Beberapa episode dari microdrama Pura-Pura Nikah dapat diakses secara gratis di platform tersebut.

Baca juga: Nikmati Pesona Budaya Nusantara di Buffet Dinner Nusantara Cultural Night Warung Senggol Truntum

Sharad di sela-sela ContentAsia Awards ke-6 juga diundang sebagai pembicara untuk menceritakan kisah sukses pembuatan microdrama di Indonesia, di mana menurutnya kru di Indonesia sangat baik.

Selain itu market untuk microdrama di Indonesia sangat besar. Microdarama adalah salah satu masa depan pefilman dunia, yang mana Indonesia menjadi salah satu negara yang terkemuka di bidang ini.

Baca juga: Insiden Robohnya Bangunan Pondok Pesantren di Sidoarjo, Tim Gabungan Masih Lanjutkan Evakuasi

“Proyek ini sepenuhnya cerita Indonesia dan sangat baik, dan kita memenangkan penghargaan sebagai sebuah show terbaik di Asia, mengalahkan Korea, Jepang, Thailand dan lainnya,” kata Sharad.*