GlobalReview-Penajam-Sekitar 817 warga yang terdiri dari 21 orang dari Kecamatan Sepaku, 6 orang dari Penajam, 53 orang dari Kecamatan Waru dan 220 orang dari Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur mengikuti pelatihan belajar sejumlah keterampilan untuk konstruksi.
- Baca Juga : Sudah Disepakati Jam Masuk Kerja Kantor diatur
Beberapa pelatihan yang diikuti diantaranya adalah tukang kayu, tukang pasang keramik, tukang pasang baja ringan, tukang pasang bata, juru ukur, operator alat berat, teknisi, analisis dan berbagai pelatihan keahlian lainnya untuk menunjang pembangunan di kawasan IKN.
Warga yang mengikuti pelatihan tersebut merupakan bagian dari 1.535 peserta pelatihan calon tenaga kerja konstruksi proyek pembangunan Ibukota Negara Nusantara yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Muhammad Zainal Fattah pada Minggu 28/8/2002 seperti dilansir dari antara.com warga yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat atas keterampilan dan keahliannya tersebut. “Sesudah belajar mereka juga akan mendapat sertifikat atas keterampilan dan keahliannya tersebut, “kata Muhammad Zainal Fatah.
Pelatihan dan sertifikasi tahap 1 ini dilaksanakan mulai tanggal 27 Agustus-9 September 2022 dan hingga Desember 2002 diharapkan akan lulus tenaga kerja konstruksi yang terlatih dan tersertifikasi sekitar 10.000 orang.
Kementerian PUPR memperkirakan pembangunan Ibukota Negara Nusantara memerlukan sekitar 260.000 orang di sektor konstruksi saja. Rinciannya sekitar 30.000 orang dibutuhkan pada tahun 2002, 123.000 orang di tahun 2023 dan 107.000 orang tenaga kerja terlatih pada tahun 2024 mendatang. *
