GlobalReview-Jakarta – Dalam rangka menyambut HUTnya yang pertama, Ormas JEMARI (Jaringan Ekonomi Masyarakat Indonesia) bersama Masjid Agung Sunda Kelapa dan Palang Merah Indonesia menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) Donor darah dan Bazar UMKM di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (13/11/2022). Kegiatan donor darah diikuti sebanyak lebih dari 100 peserta dari wilayah Jakarta dan sekitarnya sedangkan Bazar UMKM diikuti sebanyak 60 Stand UMKM dan Stand Sponsor. Acara ini juga dihadiri anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta, Fahira Idris, Dewan Pengurus MASK, Perwakilan PMI Pusat, Perwakilan Walikota Jakarta Pusat, Perwakilan Polres Jakarta Pusat dan Dandim 0501 Jakarta Pusat.
- Baca juga : Jokowi Hadiri Penutupan KTT Asean
Ketua Umum JEMARI, Ahmad Bukhori mengatakan kegiatan donor darah dan Bazar UMKM dalam rangka merayakan ulang tahun Ormas JEMARI yang ke-1 sekaligus memperingati Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional. “Alhamdulillah ormas JEMARI sudah satu tahun berjalan dan kami juga mengapresiasi atas dukungan dari para sponsor dan pelaku UMKM sehingga kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik,” ucap Ahmad Bukhori.
Menurut Bukhori Bazar UMKM ini juga sebagai bentuk kepedulian ormas JEMARI membantu Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang merupakan salah satu program yang dicetuskan oleh pemerintah untuk memulihkan ekonomi Indonesia pasca Covid-19. “UMKM memiliki peran penting terhadap perekonomian Indonesia dan sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia. Sedangkan kolaborasi dengan PMI Pusat dalam rangka memenuhi kebutuhan stok darah,” tuturnya.
Sementara itu, anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta, Fahira Idris memberikan apresiasi kepada ormas JEMARI atas terselenggaranya kegiatan Donor Darah dan Bazar UMKM. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan kemanusiaan yang digelar JEMARI bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan di HUTnya yang ke-1 ini semoga JEMARI semakin solid dan semakin sukses kedepannya,” kata Fahira.
“Donor darah adalah sesuatu yang sangat penting, dan bisa berarti (nyawa) bagi kehidupan seseorang. Melalui kegiatan kemanusian donor darah yang digelar oleh ormas JEMARI ini, sadar ataupun tidak, telah terjadi symbiosis mutualisme antara pendonor dengan penerima donor, setiap tetes darah yang kita berikan dapat memberikan kesempatan hidup bagi orang yang menerimanya,” jelasnya.
- Baca juga : Dukung KTT G20 BKKBN Gelar Kegiatan dengan Tema Keluarga Indonesia Bangga Menjadi Bagian G20
Fahira juga mengajak masyarakat dengan sukarela mendonorkan darah. “Seperti kita ketahui, kebutuhan darah di dunia sangat besar dan tidak pernah selalu mencukupi permintaan demikian pula di Indonesia. Satu kantong darah dari seorang pendonor dapat menyelamatkan tiga nyawa karena pasokan darah itu dapat dipecah menjadi tiga komponen yaitu sel darah merah, plasma dan trombosit,” tutup Fahira Idris. *
