GlobalReview-Jakarta – Gerakan Cinta Prabowo, Garuda Asta Cita Nusantara, Rampas 08, Garuda Emas dan Garda 08, yang terhimpun dalam presidium yang sempat gelar apel kebangsaan tanggal 20 September dan Seminar Refleksi Satu Kepemimpinan Pemerintah Prabowo mengingatkan kepada Presiden tidak perlu hadir di acara Kongres III Projo.
Menurut H.Kurniawan, Ketua Presidium Apel Kebangsaan menilai, banyaknya agenda terselubung yang ingin menjatuhkan wibawa Presiden Prabowo Subianto, sehingga banyak pihak yang berusaha mendatangkan Prabowo dalam acara tersebut. ”Kami menilai, lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya, jadi mohon dipertinbangkan kembali untung ruginya datang ke acara Kongres III Projo,” tegasnya.
Baca Juga :Menteri Wihaji Tegaskan Pentingnya Tim Pengendali untuk Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting
Bukan hal yang mudah dan murah, menurut H.Kurniawan untuk menjadikan Prabowo Subianto sebagai pemimpin bangsa ini, ”Butuh perjuangan panjang yang mengorbankan keringat, air mata dan darah, untuk bisa menggapainya, tentunya sudah menjadi kewajiban kami untuk terus menjaga dan mengawal Prabowo Subianto mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045, jadi kehadiran Prabowo di Projo akan berdampak olok-olok kepada Prabowo dan itu kami tidak menginginkannya,” tegas H.Kurniawan.
Baca Juga :Gerakan Cinta Prabowo, Rasa Setia dan Bangga Sosok H. Kurniawan Terhadap Prabowo Subianto
“Kami semua sudah memprediksi kemungkinan yang sudah terjadi, memang atas dasar persatuan, namun kami tidak ingin marwah Prabowo jatuh dan seakan-akan disetir dengan kelompok lain, terlebih sekarang memanas kasus Kereta Cepat Whoosh, yang melibatkan diduga kepentingan rezim lalu, kami tidak ingin Prabowo terkesan diarahkan dan diframing negatif dari utang Whoosh,” tegasnya.












