Connect with us

Nasional

Resmi 961 Kepada Daerah Dilantik, Presiden : Saudara Abdi Rakyat

Presiden RI Prabowo Subianto melantik 481 pasangan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 (Foto : Biro Setpres)

GlobalReview-Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik 481 pasangan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024, yang terdiri atas 961 orang, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga : Ray : Sebaiknya Retret Kepala Daerah Terpilih Dibatalkan

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) dan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmen) terkait pengangkatan para kepala daerah. Setelah itu, Prabowo mengambil sumpah jabatan yang diikuti oleh seluruh kepala daerah berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing.

Baca Juga : Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Tahun 2025 Resmi Dirilis

“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur/bupati/wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap Prabowo, yang diikuti oleh para kepala daerah beragama Islam.

Baca Juga : Prabowo Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan di 18 Provinsi dari PLTA Jatigede, Sumedang

Sementara itu, kepala daerah beragama lain mengucapkan sumpah serupa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Enam perwakilan kepala daerah secara simbolis membaca sumpah di hadapan Prabowo, yaitu:

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (Islam)

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda (Katolik)

Bupati Merauke Yoseph P. Gebz (Kristen Protestan)

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Hindu)

Wali Kota Singkawang Tjhau Chui Mie (Buddha)

Wali Kota Manado Andrei Angouw (Konghucu)

Setelah pengucapan sumpah, para kepala daerah menerima tanda pangkat dan menandatangani berita acara pelantikan.

Para gubernur dan wakil gubernur dilantik berdasarkan Keppres Nomor 15 P Tahun 2025 dan Keppres Nomor 24 P Tahun 2025 tentang pengangkatan gubernur dan wakil gubernur masa jabatan 2025-2030.

Sementara itu, bupati dan wali kota beserta wakilnya dilantik berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 dan Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025, yang mengesahkan pengangkatan mereka untuk periode 2025-2030.

Pelantikan ini mencakup kepala daerah yang tidak menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) atau telah lolos dari proses sengketa Pilkada di MK.

Setelah dilantik, para kepala daerah akan mengikuti program retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025. Program ini bertujuan memperkuat wawasan kebangsaan dan kepemimpinan para kepala daerah.

Selain itu, kepala daerah di Aceh yang telah dilantik lebih dulu turut hadir dalam acara di Istana sebagai undangan. Mereka juga dijadwalkan mengikuti retret di Akmil Magelang bersama para kepala daerah lainnya.

Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di berbagai daerah di Indonesia, dengan harapan dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Sementara itu, Presiden Prabowo mengawali pidatonya dengan mengingatkan kepada seluruh pimpinan daerah bahwa mereka terpilih atas kehendak rakyat.

“Saudara-saudara saya ingin ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat,” tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa dalam mengemban tugas mereka di daerah masing-masing, para kepala daerah harus terus memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka,” tegas Prabowo. *

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Nasional