
GlobalReview, Jakarta – Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita dengan bangga menyambut kunjungan sosial dari Yayasan Puteri Indonesia yang akan dilaksanakan pada Minggu, (27/4/2025).
Baca juga: Menkes Sesalkan Kejadian Pelanggaran Etik oleh Tenaga Medis
Kunjungan ini merupakan wujud nyata dari kerjasama yang telah terjalin sebelumnya antara RSAB Harapan Kita dan Yayasan Puteri Indonesia, yang ditandatangani pada Jumat, 11 April 2025 lalu.
Berbagai rangkaian acara menarik telah disiapkan dalam kunjungan sosial ini. Salah satu momen spesial yang akan dilaksanakan adalah kegiatan memanen tanaman terong dan stroberi bersama para pasien kanker anak di taman RSAB Harapan Kita.
Baca juga: Kepala Badan Pangan Nasional dan Wagub Sumatera Barat Hadiri Reuni Akbar Boedoet ke XI
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan keceriaan bagi anak-anak yang sedang menjalani perawatan,” kata Direktur Utama, RSAB Harapan Kita dr Ockti Palupi Rahayuningtyas.
Selain itu, 22 Finalis Puteri Indonesia juga akan berkesempatan untuk melakukan kunjungan rawat inap di ruang Anggrek dan ruang Widuri RSAB Harapan Kita.
dr Ockti berharap melalui kunjungan ini para finalis dapat melihat secara langsung dedikasi dan pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis RSAB Harapan Kita, serta berinteraksi dan memberikan dukungan moril kepada para pasien.
Baca juga: Panglima TNI Terima Courtesy Call Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang
Kunjungan sosial ini memiliki makna yang mendalam bagi RSAB Harapan Kita. “Kami berharap, melalui interaksi ini, para Finalis Puteri Indonesia dapat menjadi duta dan penghubung berbagai aspek kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, kami menekankan pentingnya peran wanita Indonesia dalam dunia kesehatan, khususnya dalam upaya membantu menurunkan angka kematian bayi dan berkontribusi dalam mencetak generasi Indonesia Emas 2045.
“RSAB Harapan Kita percaya bahwa kolaborasi dengan Yayasan Puteri Indonesia ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan anak dan ibu, serta menginspirasi generasi muda untuk turut berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” tutup dr Ockti. *
