Connect with us

Kesehatan

RSCM Berhasil Tangani 89 Kasus Transplantasi Hati pada Anak dan Dewasa

Direktur Utama RSCM dr. Supriyanto dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta.

GlobalReview-Jakarta – Angka keberhasilan transplantasi hati di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang dinilai satu tahun setelah pasien melakukan transplantasi mencapai 82 persen. RSCM sukses melakukan transplantasi hati pasien dewasa ke-10 pada tahun 2024, menyusul kesuksesan melakukan transplantasi hati pertama pada 2010.

Tim Transplantasi Hati RSCM telah menjalin kerja sama dengan Tim Transplantasi Hati dari Zhejiang University School of Medicine Hangzhou, China sejak tahun 2010 dan 2011, dilanjutkan kerja sama dengan National University Hospital Singapore (NUHS) pada tahun 2012, 2013, dan 2014. Melihat hasil yang baik dari kedua kerja sama tersebut, RSCM melanjutkan transfer of knowledge dengan Kobe International Frontier Medical Center (KIFMEC), Jepang dan National Center for Child Health and Development (NCCHD), Jepang.

Baca juga: Wamenkes Resmikan Pengampuan Layanan Kanker RSCM

“Kita berhasil menangani 89 kasus transplantasi hati pada anak dan dewasa, yang dewasa ini kasus ke-10, dan tahun ini adalah prosedur pertama yang kita lakukan setelah Pandemi,” ucap Direktur Utama RSCM dr. Supriyanto dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta, Minggu, (21/4/2024).

Baca juga: Cek Penanganan Stunting dan Penyaluran Bantuan CPP di Aceh, Menko Muhadjir: Saya mohon perhatian dan kerja keras turunkan stunting

Dijelaskannya, selama ini, transplantasi hati di RSCM dilakukan dengan supervisi dari RS Nasional Center for Child Health and Development (NCCHD) Jepang, di mana keberhasilan transplantasi hati di negara tersebut saat ini yakni 85 persen. “RSUPN RSCM sudah mengalami kemajuan luar biasa, utamanya transplantasi hati yang paling sulit, keberhasilan kita sudah level Asia. Transplantasi ganti hati pada anak kita sudah mandiri, dan tahun ini jadi supervisi terakhir dari Jepang, sehingga kita juga sudah bisa mandiri pada pasien dewasa,” kata dr. Supriyanto.

Baca juga: Cegah Risiko Penyakit Tropis Terabaikan, Menkes: Masyarakat Jaga Lingkungan Tetap Bersih dan Sehat

Dirut RSCM juga menganjurkan agar pasien yang ingin melakukan transplantasi hati untuk berobat ke RSCM dan tidak perlu ke luar negeri, karena tingkat keberhasilannya sudah tinggi dan risiko kematian bagi donor hidup sudah nol persen.

Sebagai informasi, pada tanggal 19 April 2024 telah dilaksanakan operasi transplantasi hati pada pasien dewasa berusia 54 tahun dengan donor yang merupakan kakak ipar pasien berusia 55 tahun. Operasi dilakukan di OK Kanigara dengan pendampingan dari Prof Seisuke Sakamoto dari NCCHD, Jepang.

Kedepannya, RSCM akan terus meningkatkan kemampuan agar dapat melaksanakan operasi transplantasi hati secara mandiri. Untuk itu Tim Transplantasi Hati RSCM membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya Kementerian Kesehatan, dalam hal peningkatan keahlian tim medis, pemenuhan infrastruktur dan peralatan kesehatan, serta dukungan pembiayaan transplantasi hati yang jumlahnya melebihi tarif yang dijamin oleh BPJS Kesehatan. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Kesehatan