GlobalReview-Jakarta – RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo (RSCM) terus melakukan inovasi dan upaya pengembangan layanan kesehatan demi memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan dengan salah satu misi RSCM yaitu memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan profesional berstandar internasional.
Baca juga : Kemenkes Tingkatkan Peran UKS Atasi Kasus Obesitas pada Anak
Menurut Kementerian Kesehatan, sebanyak 10,9% penduduk Indonesia menderita diabetes, dan berisiko tinggi mengalami berbagai macam komplikasi, termasuk kardiovaskuler (penyakit jantung dan pembuluh darah) jika tidak ditangani dengan tepat. Rumah sakit memainkan peran penting dalam mencegah komplikasi tersebut dengan memberikan layanan berkualitas tinggi kepada pasien.
Salah satu realisasi yang dilakukan saat ini yaitu dibukanya layanan Advanced Diabetes Center (ADC) pertama di Indonesia. ADC RSCM resmi beroperasional di Central Medical Unit (CMU) 3 atau RSCM Kanigara. Layanan ini bekerja sama dengan Joslin Diabetes Center di Boston-Amerika. Kedua institusi sudah bekerja sama sejak Desember 2022 untuk meningkatkan pemberian perawatan diabetes di Indonesia melalui Program Penasehat dan Perawatan Klinis.
Baca juga : Kasus Diabetes Anak dan Remaja Meningkat, Dampak Gaya Hidup Tidak Sehat dan Kegemukan
Tahap awal kerjasama akan dilakukan penilaian, observasi, analisa, dan memberikan rekomendasi untuk mengembangkan Pusat Keunggulan Diabetes yang menyelenggarakan pelayanan yang terpusat dan terpadu, serta berkolaborasi dalam penyusunan pedoman dan standar perawatan untuk pasien diabetes di Indonesia.
Tim Joslin Diabetes Center mengadakan kunjungan ke RSCM pada tanggal 14-17 Juli 2023 dan membahas mengenai teknis pelayanan kesehatan terhadap pasien diabetes secara holistik, mulai dari pemberian edukasi dan nutrisi terhadap pasien diabetes, pembedahan bariatrik, hingga utilisasi IT dan administrasi pelayanan.
Baca juga : Kemenkes Ajak Guru Besar Ilmu Kedokteran Diskusi RUU Kesehatan
Pada hari pertama kunjungan, dilakukan symposium yang menghadirkan Menteri Kesehatan dalam memberikan sambutan, serta mengundang tim Joslin Diabetes Center sebagai pembicara panel terkait bagaimana mengembangkan pelayanan diabetes yang paripurna. Symposium ini juga mengundang 14 rumah sakit pengampu diabetes nasional, organisasi profesi, tenaga kesehatan, serta professional yang bekerja di bidang manajemen pelayanan medis.
“Kami sangat bangga bermitra dengan Joslin Diabetes Center, Kementerian Kesehatan mengamanatkan rumah sakit kami untuk menjadi rujukan nasional dalam perawatan penyakit diabetes. Kerjasama ini akan memandu kami untuk mencapai mandat tersebut. Semoga setiap pasien yang berkunjung ke rumah sakit kami dapat merasakan pelayanan perawatan diabetes berstandar internasional,” ucap Plt. Direktur Utama RSCM, dr. Lies Dina Liastuti.
Baca juga : Menko PMK Targetkan Angka Stunting di Lumajang Dibawah 10 Persen Tahun 2024
“Tujuan diadakannya kerjasama ini yaitu agar pihak Joslin dapat menyediakan keahlian teknis dan klinis, serta dukungan dan pengawasan berkelanjutan kepada tim yang menerapkan dan mengelola semua aspek kerjasama termasuk Diabetes Center of Excellence. Tim akan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut dr. Lies mengatakan dengan adanya layanan Advanced Diabetes Center RSCM ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes dan RSCM bisa menjadi pengampu bagi seluruh rumah sakit yang ada di Indonesia. *
