GlobalReview-Jakarta-Semasa musim libur ini, minat pengunjung datang ke objek wisata Sea World yang berada di kawasan Taman Impian Jaya Ancol (Ancol) cukup tinggi. Pantauan Redaksi, diakhir pekan, Minggu 6/7/25, pengunjung yang datang ke area wisata biota laut ini tidak hanya dari kawasan Jabodetabek tetapi juga di luar kota termasuk wisatawan asing.
Menurut Manager Operasional Sea World, Roni Raharjo, setiap harinya pengunjung yang datang di hari-hari biasa (weekdays) berkisar antara 1.500-1.800 orang namun saat liburan ini jumlahnya bertambah menjadi 2.500 hingga 3.000 orang, sedangkan jumlah kunjungan di akhir pekan (weekend) biasanya yang datang mencapai 3.000 hingga 4.000 orang tapi saat liburan bertambah menjadi sekitar 6.000-7.500 pengunjung.
Baca juga :Recurring Income Summarecon Terbesar di Semester I tahun 2025
“Mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung saat liburan tahun ini, operasional Sea World kami perpanjang. Biasanya di weekdays buka pukul 09:00 WIB dan tutup jam 16:30 WIB, sekarang tutupnya menjadi pukul 18:00 WIB bukanya tetap di pukul 09:00 WIB. Sedangkan untuk tiket harga masuknya masih sama cuma untuk lebih menarik minat pengunjung kami menawarkan harga bundling,”kata Roni.
Roni mengatakan tiket masuk Sea World saat liburan dibanderol Rp140.000 untuk reguler berlaku sejak 27 Juni hingga 13 Juli 2025. Namun untuk menrik minat penunjung saat liburan ini, Sea World menawarkan paket harga lebih murah. Ada Bundling Reguler Sea World + Samudra; Reguler Sea World + Jakarta Bird Land; Bundling Reguler Sea World + Samudra + Jakarta Bird Land; Annual Pass Sea World (Ecard) dan Bundling Annual Pass Sea World + Samudra.
Baca juga :API Banyuwangi Kerahkan Pesawat Bantu Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya
“Wahana Sea World sejatinya tidak hanya memberikan hiburan semata terhadap kehidupan dunia biota laut tetapi lebih dari itu, juga menawarkan pendidikan, tidak hanya bagi kaum dewasa pada umumnya tetapi juga anak-anak pada khususnya. Sesuai misi Sea World Ancol yaitu Pendidikan, Konservasi dan Hiburan. Setelah dari sini kami ingin anak-anak lebih mengerti bahwa inilah keanekaragaman hayati laut yang dimiliki negeri kita, Indonesia. Bahwa nenek moyang kita adalah seorang pelaut mungkin akan lebih mengena dan kelak mereka akan lebih menyayangi mahluk-mahluk seperti, Ciptaan Tuhan YME,”jelas Roni.
Saat ini SeaWorld Ancol memiliki sekitar 7.300 ekor biota air tawar yang terdiri dari 48 Jenis ikan, 1 jenis reptil sampai biota perairan laut yang terdiri dari 11.500 ekor biota yang terdiri dari 138 jenis ikan dan avertebrata serta 3 jenis reptil. Biota-biota tersebut ditampilkan dalam 28 display yang terbagi atas 9 akuarium perairan tawar dan 19 akuarium serta 4 kolam terbuka.
Baca juga :Kontingen Indonesia Patriot II Siap Tampil di Hari Nasional Prancis
“Menyambut pengunjung saat liburan ini, kami baru saja kedatangan anggota baru, koleksi kami yang berasal dari Jepang yaitu, Giant Octapus, Giant Crab, Pari Burung dan dalam waktu dekat akan kedatangan lagi, Pari Barongsai. Semua koleksi ini untuk memberikan keberagaman pengetahuan kepada pengunjung akan biota laut,”papar Roni.
Roni memaparkan, untuk memudahkan pengunjung yang datang ke Sea World mengenal biota laut lebih jelas, pihaknya telah memberi label yang berisi informasi mengenai biota laut tersebut, baik secara biologis maupun keunikannya. Bahkan ada fasilitas yang namanya terowongan di bawah aquarium, panjangnya sekitar 80 meter, lantainya bisa berjalan layaknya eskalator. Ini menjadi terowongan wisata aquarium terpanjang di Indonesia. Di atas terowongan ini ada kaca, pengunjung dapat melihat secara dekat ribuan ikan berbagai jenis ikan hilir mudik berenang riang kesana kemari.
Baca juga :AirNav Indonesia – BSSN Kolaborasi Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Penerbangan
“oh ya, saat libur ini kami juga mengadakan kegiatan Camping under the sea bagi anak-anak mulai tanggal 5-6 Juli 2025. Mereka berwisata sambil mengenal lebih jauh tidak hanya biota laut yang ada di Sea World tetapi juga kami ajak ke Eco Park di area Ancol. Kami perkenalkan bagaimana sebelum menjadi beras, para petani menanam padi di sawah, bercocok tanam. Sekitar 83 anak dari Jabodetabek bahkan ada yang dari Lampung ikut program ini. Mereka kamping di dalam area Sea World ini. Sebenarnya akan lebih banyak yang ingin ikut tapi karena keterbatasan jadi hanya sebanyak itu yang bisa ditampung dalam program ini,”ungkap Roni.
Program ini mendapat sambutan positif dari para orang tua bahkan ada yang akan berpartisipasi bila Sea World membuat acara serupa. Pada dasarya Sea World ingin anak-anak mengetahui dan menghargai proses bertani seperti yang kami ajarkan dalam Learning Farm ini, mereka melihat dan melakukannya.
Baca juga :Loman Park Hotel : Jembatan Budaya dan Pusat Kolaborasi Akademik di Yogyakarta
Salah satu acara menarik lainnya yang disukai pengunjung Sea World kata Roni adalah feeding show, dimana penyelam akan memberikan makanan ke ribuan ikan di aquarium. Di Sea World, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan biota laut di Kolam Sentuh.
“Kami juga punya fasilitas museum yang berisi awetan hewan-hewan laut dalam seperti Ikan Purba – Raja Laut (Coelacanth) dan lainnya.*












