GlobalReview-Jakarta– Buah Delima (Punica granatum) merupakan jenis buah yang masuk ke kelompok berry. Mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, karbohidrat, serat, dan vitamin, termasuk vitamin C, vitamin B kompleks, folat, vitamin E, serta vitamin K. Banyak manfaat buah Delima. Selain dapat menurunkan risiko alzheimer, buah delima memiliki segudang manfaat lain untuk kesehatan. Contohnya, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung, buah Delima juga bisa menjaga performa daya tahan tubuh saat beraktifitas ataupun olahraga.
Buah Delima sangat enak dimakan atau dibuat jus saat cuaca panas. Buah delima rendah kalori dan lemak tetapi tinggi serat, vitamin, mineral, sumber antioksidan, kesehatan saluran kemih. Buah Delima aman dikonsumsi dan tak menimbulkan efek samping signifikan. Namun, ada saja orang yang sensitif terhadap buat ini, sehingga berisiko mengalami gatal, bengkak, pilek, bahkan kesulitan bernapas. Bagi yang memiliki alergi, sebaiknya berhati-hati saat hendak mengonsumsi delima.
Terlepas dari itu, berikut ini adalah manfaat buah delima untuk kesehatan, dilansir dari halodoc.com yang ditulis oleh dr. Fadhli Rizal Makarim, buah Delima yang bercita rasa asam, manis, dan segar, punya banyak manfaat ;
- Baca Juga :Jokowi buka perdagangan bursa hari ini
1. Menurunkan tekanan darah
Konsumsi jus delima secara teratur mengurangi hipertensi dan mengatur tekanan darah sistolik. Buat kamu yang mengalami masalah hipertensi, ataupun punya riwayat keluarga dengan gangguan hipertensi, ada baiknya untuk memasukkan jus delima sebagai alternatif minuman sehat untuk kesehatan tubuh.
2. Memiliki sifat anti kanker
Delima memiliki sifat pencegah kanker, karena ekstrak buah delima dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker, bahkan memicu apoptosis atau kematian sel pada sel kanker. Selain itu, buah delima juga memiliki khasiat menghambat peningkatan sel kanker prostat dan payudara. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait buah delima dengan kanker.
3. Memiliki sifat anti inflamasi
Peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Delima dapat menurunkan aktivitas peradangan pada sistem pencernaan, serta pada kanker payudara dan sel kanker usus besar. Ini dikarenakan kandungan antioksidan punicalagin dalam buah delima memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan secara spesifik.
4. Mengobati radang sendi
Pembengkakan sendi sering terjadi pada mereka yang mengidap radang sendi. Ekstrak buah delima dapat mengobati radang sendi. Senyawa pada buah delima dapat menghambat enzim penyebab kerusakan sendi, sehingga membantu mengobati osteoarthritis secara efektif.
5. Meningkatkan fungsi jantung yang sehat
Asam lemak punicic pada pada buah delima, dapat membantu melindungi kerusakan jantung, terutama yang dikaitkan dengan penumpukan lemak dan kolesterol. Selain itu, minyak biji delima dapat mengurangi kadar trigliserida sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
- Baca Juga :
6. Melawan infeksi bakteri dan jamur
Delima dapat melawan beberapa jenis bakteri berbahaya dan ragi Candida albicans. Itu sebabnya, makan delima dapat menyehatkan mulut dan gusi, karena perannya dalam memerangi mikroorganisme berbahaya. Bahkan, delima efektif untuk menangani masalah gingivitis dan denture stomatitis (peradangan mukosa mulut).
7. Menangani masalah ereksi
Kandungan senyawa pada delima dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan respons ereksi. Namun, tentunya, masalah ereksi ini perlu diteliti kembali, apa penyebabnya, untuk mendapatkan penanganan yang lebih spesifik.
8. Meningkatkan daya ingat
Penuaan, genetika, pola makan yang buruk, cedera otak, hingga kurang olahraga dapat menurunkan kinerja neuron. Ketika itu terjadi, neuron di area otak yang terlibat dalam pembelajaran dan memori, terutama hippocampus menjadi rusak dan mulai mati. Buah delima memiliki manfaat menurunkan risiko alzheimer. Senyawa yang ditemukan dalam buah delima yang disebut punicalagin, telah terbukti mengurangi peradangan yang terkait dengan rheumatoid arthritis, parkinson, dan juga alzheimer.
9. Meningkatkan kinerja fisik
Mirip dengan bit, buah delima meningkatkan kinerja fisik yang lebih baik. Ini termasuk membantu menunda kelelahan setelah berolahraga. Kandungan polifenol dalam buah delima dapat meningkatkan ketahanan olahraga dan pemulihan otot .