GlobalReview-Jakarta- Transformasi Polri sebagai bagian dari upaya mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas 2045, menjadi sorotan Setara Institute.
Baca Juga : Prabowo Tak Layak Dapat Kenaikan Pangkat Bintang Kehormatan, Ini Alasan SETARA Institute
Dalam ruset yang dilakukan Setara Institute menyoroti peran strategis Polri dalam memperkuat pilar ke-4 Visi Indonesia 2045, yaitu pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Baca Juga : Aset Kripto Setara 30 Ribu Dolar Dicuri Melalui Dompet Perangkat Keras Palsu
Direktur Eksekutif Setara Institute, Ismail Hasani memaparkan, transformasi Polri untuk memastikan pemenuhan konsep human security yang mencakup akses terhadap ekonomi, pangan, kesehatan, lingkungan, personal, komunal, dan politik.
Baca Juga : Kemen PPPA Kawal Kasus Kekerasan dan Eksploitasi di Perusahaan Game Art dan Animasi
Selain itu, riset ini menekankan pentingnya reformasi Polri agar lebih demokratis, humanis, berintegritas, dan berkomitmen tinggi terhadap antikorupsi.
“Penelitian ini mengidentifikasi bahwa reformasi Polri saat ini belum menunjukkan perubahan signifikan,” ujar Ismail dalam keterangan pers, Rabu, 9 Oktober 2024.
Setara Institute juga mencatat 130 masalah aktual di tubuh Polri yang tersebar di seluruh satuan kerja, mencakup aspek perlindungan masyarakat, keamanan dan ketertiban, serta penegakan hukum.
Isu-isu tersebut kemudian diringkas menjadi 12 tema utama yang membutuhkan respons sistemik dan mendesak dari Polri.
“Kondisi Polri saat ini menghadapi tantangan serius dalam aspek penegakan hukum yang belum demokratis, keterbatasan integritas, pelayanan publik belum responsif, dan tata kelola kelembagaan belum transformatif,” sambung Ismail.
Meski ada modernisasi dalam beberapa aspek pelayanan publik, tantangan sistemik masih menghambat kontribusi Polri terhadap pemantapan ketahanan dan tata kelola pemerintahan, sebagaimana ditegaskan dalam Pilar Pembangunan ke-4 pada Visi Indonesia 2045.
Atas dasar itu, Setara Institute merekomendasikan transformasi Polri yang didasarkan pada empat pilar utama, yakni demokratis-humanis, berintegritas-antikorupsi, proaktif-modern, dan Polri yang presisi-transformatif.(FIE)
Direktur Eksekutif Setara Institute, Ismail Hasani (Foto : Istimewa)