Connect with us

Corporate

SIG Gunakan Suku Cadang UMKM untuk Substitusi Produk Impor

Petugas memantau pressure gauge produk PT 3S International yang dipasang di pompa drive area hydrolik power unit Cooler Pabrik Tuban, Jawa Timur.. Foto: SIG

GlobalReview-Jakarta – Komitmen SIG dalam meningkatkan penggunaan suku cadang (sparepart)dalam negeriterus memasuki babak baru, kali ini dengan mengoptimalkan produk berbasis UMKM binaan. Melalui serangkaian uji coba, UMKM binaan SIG sukses memproduksi alat ukur tekanan (pressure gauge)yang memenuhi standar industri hingga siap digunakan di pabrik-pabrik SIG untuk substitusi produk impor.

Baca Juga : Kemnaker : 114 Peserta Ikuti Seleksi Calon Anggota BNSP

Penggunaan alat ukur tekanan buatan UMKM tersebut sejalan dengan target program operational excellence dan peningkatan penggunaanTingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Per Juli 2023, SIG telah mencatatkan realisasi belanja suku cadang dalam negeri mencapai Rp397 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi atau melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya Rp390 miliar.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pelibatan UMKM dalam upaya meningkatkan capaian TKDN dilaksanakan melalui program Pembinaan dan Fasilitasi Pemasaran UMKM yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. Inisiatif ini merupakan wujud keberpihakan SIG terhadap kemajuan industri dalam negeri dan diharapkan dapat menggerakkan perekonomian tanah air.

Baca Juga : Atasi Polusi Udara, Menkes Ajak Masyarakat Gunakan Kendaraan Umum

“Proses pembinaan yang dilakukan oleh SIG terhadap UMKM binaan yang memproduksi suku cadang dilakukan melaluitiga tahapan, yaitu edukasi spesifikasi produk, uji coba sampel produk, dan tes performa langsung di pabrik SIG.Jika hasilnya sesuai dengan kebutuhan dan standar yang dipakai, SIG akan membeli suku cadang yang telah lolos uji coba tersebut,” kata Vita Mahreyni dalam siaran persnya.

Selain telah memenuhi standar kualitas Pabrik SIG,pressure gauge buatan UMKM bernama PT 3S International ini telah berstandar internasional BS EN 837-1, yang merupakan standar penetapan spesifikasi Bourdon Pressure Gauge.SIG juga mendorong PT 3S International untuk memasarkan produkpressure gauge buatannya tersebut di platform market place yakni PaDi UMKM agar dapat digunakan oleh perusahaan lainnya.

Baca Juga : Terapkan Good Mining Practice, TIA Raih Penghargaan ASEAN Coal Awards

PT 3S International yang masuk dalam kelompok UMKM binaan SIG, merupakan perusahaan dalam negeri tersertifikasi ISO 9001:2015 yang berfokus pada produk instrumen alat pengukur tekanan dan suhu, seperti pressure gauge, bimetal thermometer, thermowell, dan thermocouple.
Direktur PT 3S International, Winto mengatakan, produk Perseroan telah diuji dan dikalibrasi untuk memastikan keandalan 100%.

Selain itu, produk PT 3S International juga mudah untuk diinstalasi, serta mengutamakan kesehatan dan keselamatan pengguna. Keberhasilan proses uji coba pressure gauge di Pabrik SIG membuktikan produk yang dihasilkan telah layak dan berfungsi dengan baik.

“Terima kasih kepada SIG yang telah peduli terhadap perusahaan dalam negeri dengan memberikan pembinaan dan kesempatan untuk menjadi rantai pasok Perusahaan. Kami berharap SIG dan industri dalam negeri lainnya terus menggunakan produk dalam negeri,dan kami selaku manufaktur dapat diberi kesempatan untuk mendukung kebutuhan sparepart yang dibutuhkan,” kata Winto.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Corporate