GlobalReview–Sevilla-Pembaca yang budiman, Rubrik TRAVELLING kali ini di isi oleh laporan kontributor H. Bambang Subagio dari Spanyol. Perjalanan penulis dari Maroko lanjut ke Spanyol, negri berjuluk Matador ini terletak di Barat Daya Eropa, berbatasan dengan teluk Biscay, Laut Mediterania, Samudra Atlantik Utara, Pegunungan Pyrenees dan Barat Daya Perancis. Selamat membaca…
Usai menyebrang Selat Gibraltar (bahasa Arab: جبل طارق, bahasa Spanyol: Estrecho de Gibraltar) yang memisahkan Spanyol dengan Maroko, akhirnya kami tiba di pelabuhan Tarifa, setelah menempuh perjalanan 45 menit dari Tanger Ville, Maroko.
Selain memisahkan dua benua Afrika dan Eropa, Selat ini juga memisahkan antara Samudra Atlantik dengan Laut Tengah. Dalam etimologi, Gibraltar berasal dari nama Arab “Jebel Tariq” yang berarti gunung Tariq. Dia menunjuk ke Jenderal Muslim Tariq bin Ziyad yang menaklukkan Spanyol pada 711.
- Baca Juga : Garuda Buka Kembali layanan Tokyo-Denpasar
Di selat Gibraltar terdapat pertemuan dua jenis laut yang berbeda dan terlihat jelas dari warna air lautnya. Bahkan seperti ada garis batas yang memisahkan keduanya, dan uniknya air dari kedua sisi lautan itu tidak bercampur antara satu dengan lainnya.
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang kemudian keduanya bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing”. (Ar-Rahman : 19-20)
Lokasi dari selat Gibraltar sangatlah strategis. Hal ini dikarenakan kapal – kapal yang berasal dari Laut Mediterania atau Laut Tengah harus melewati selat ini untuk menuju Samudra Atlantik.
- Baca Juga : Mengenal Maroko, Pamit ke Dubes RI
Usai perjalanan 3 jam, destinasi pertama di negeri Matador, yakni Plaza de Espana, sebuah plaza megah yang terletak Taman Maria Lusia di Sevilla. Dibangun tahun 1928, dengan Gaya Renaisans dan Moor khas Spanyol, untuk Pameran Ibero-Amerika tahun 1929. Spanyol memiliki waktu lebih lambat 5 jam dibanding Indonesia.
Plaza de España disebut sebagai ruang arsitektur regionalis paling spektakuler karena memadukan unsur-unsur gaya Kebangkitan Barok, Kebangkitan Renaisans, dan Kebangkitan Moor dari arsitektur Spanyol.
- Baca Juga : OK OCEAltius people dan Link Asia Bantu UMKM
Di lokasi ini pula, pada Rabu (26/10/2022) malam, kami menyempatkan naik delman dengan biaya 45 Euro untuk mengelilingi Plaza de Espana selama 25 menit.*Bambang Subagio (bersambung).