Connect with us

Corporate

Strategi Secure Parking Gunakan Teknologi New Parking System Untuk Memudahkan Pengguna

General Manager Government Affairs Secure Parking, Tony Tjuatja/Foto: Redaksi

GlobalReview-Jakarta– Pasca melandainya covid-19 di Indonesia, prospek bisnis industri perparkiran di Indonesia masih cukup menjanjikan. Kondisi ini juga dimungkinkan menyusul perkembangan ekonomi dan pertumbuhan pusat belanja serta gedung-gedung perkantoran di tanah air.

Menurut General Manager Government Affairs Secure Parking, Tony Tjuatja, untuk Secure Parking sendiri ada beberapa hal yang disikapi terkait dengan kondisi pasar saat ini.

Baca Juga: JNT Tingkatkan Pelayanan Operasional Jalan Tol dalam Arus Mudik Balik Lebaran

“Kami mempunyai beberapa strategi terkait perkembangan yang terjadi saat ini misalnya kami menerapkan teknologi yang membuat kemudahan dalam operasional parkir. Secure Parking menerapkan teknologi New Parking System yang punya keunggulan diantaranya Epsilon Parking System, Epsilon Lisence Plate Recognition, Epsilon Control Centre, Epsilon Mobile App, Epsilon Web Based Reporting, Epsilon Mobile Gate App dan Epsilon Manless Gate. Ini salah satu strategi kami yang mengedepankan teknologi terbaru, semuanya menggunakan mesin, “kata Tony saat ditemui usai berbuka puasa di Jakarta, Kamis 6/3/2023.

Terkait Epsilon Manless Gates menurut Tony bukan berarti Secure Parking tidak membutuhkan SDM, akan tetapi penggunaan teknologi terbaru ini semata-mata untuk meminimalisasi kesalahan yang kadang terjadi.

Baca Juga: KBRI Tokyo-Pemprov Bali Gelar Forum Bisnis

“Kami juga mengikuti regulasi pemerintah terkait dengan pemenuhan tenaga kerja artinya tidak semua operasional Secure Parking menggunakan mesin, kami tetap memperkerjakan karyawan. Penerapan teknologi ini cuma paling tidak ada 20% menggunakan teknologi ini selain adanya SDM, “jelas Tony.

Toni mengungkapkan hingga saat ini para pemilik gedung perkantoran, perhotelan maupun tempat-tempat lainnya yang berpotensi menggunakan perusahaan perparkiran belum semua berkeinginan menggunakan Manless full tetap ada SDM.

Baca Juga: Hanya 2 Jam, Ruko Downtown Drive Summarecon Serpong Sold Out

“Semua tergantung pemilik yang meminta kami untuk menggunakan teknologi ini atau tidak namun pada dasarnya yang kami tawarkan tidak semua Manless, masih ada tenaga kerja yang mengoperasikannya, “ungkap Tony.

Sementara itu terkait dengan tarif perparkiran kata Toni tarif itu perlu juga naik karena sudah 11 tahun tarif perparkiran belum dinaikkan.

“Kami menunggu regulasi dari pemerintah karena pada dasarnya kami mengikuti aturan tersebut terkait dengan tarif parkir,”ucap Tony.

Baca Juga Kemnaker Dukung Tiga Isu Prioritas Presidensi G20 India Bidang Ketenagakerjaan

Menyikapi terjadinya kehilangan di area parkiran terutama untuk kendaraan bermotor Toni mengatakan pihaknya bersedia mengganti kendaraan yang hilang asalkan semua persyaratan terpenuhi.

“Kartu parkir, STNK dan bukti kepemilikan kendaraan yang sah (BPKB) dan tentunya juga ada laporan kepolisian, wajib ada. Sehingga kami dapat memprosesnya secara maksimal dan mengganti kehilangan kendaraan tersebut,” jelas Tony. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Corporate