GlobalReview-Jakarta-Sepanjang tahun 2022 PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) berhasil mencapai prapenjualan (marketing sales) sebesar 98% dari target usahanya atau sekitar Rp4,9 triliun dari Rp5 triliun yang dicanangkan.
- Baca Juga: Mensos Terima kunjungan anggota forum NCRFCS
Namun demikian, realisasi prapenjualan tahun 2022 perusahaan yang berkode emiten SMRA ini, lebih rendah bila dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2021 lalu, SMRA membukukan marketing sales sebesar Rp5, 2 triliun.
Diketahui dari total prapenjualan tahun 2022, rumah tapak menurut Sekretaris Perusahaan SMRA, Jemmy Kusnadi dilansir kontan, Kamis 19/1/2022, tercatat mendominasi penjualan produk properti SMRA, selanjutnya adalah penjualan ruko, apartemen dan kavling.
- Baca Juga : Sharp kembali hadirkan LED TV AQUOS
“Marketing sales tahun lalu, 75% dari produk landed house,” ujar Jemmy Kusnadi.
Selain 7 proyek pembangunan kota terpadu yang dikembangkan SMRA di kawasan Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, Summarecon Emerald Karawang, Summarecon Mutiara Makassar, Summarecon Bogor yang turut menyumbang pencapaian keberhasilan perusahaan, ternyata dan Summarecon Crown Gading (SCG) yang baru saja di launching juga telah berkontribusi terhadap perseroan.
- Baca Juga : Piala AFF akan jadi agenda FIFA
Walaupun begitu, di tahap awal penjualan cluster, sebanyak 390 unit hunian di SCG telah terjual atau senilai Rp827 miliar menyumbangkan pendapatan bagi induk usaha secara keseluruhan.*
