
GlobalReview-Bandung-Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di tanah air, pengembang properti kenamaan, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui anak usahanya, PT Mahkota Permata Perdana (MPP) menghibahkan tanah kepada Institut Teknologi Bandung (ITB). Tanah yang dihibahkan seluas 4.013 meter persegi tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur ITB Innovation Park Tahap 2 di kawasan Summarecon Bandung, Gedebage, Jawa Barat. Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di tanah air, hibah tanah ini sebagai komitmen Summarecon untuk mendukung peningkatan produktivitas masyarakat dan daya saing di industri pasar global.
Baca Juga:Wamenperin: RI Berpeluang Jadi Tujuan Relokasi Pabrik Asal Tiongkok
Kesepahaman perjanjian hibah tanah telah ditandatangani Direktur Utama PT. Mahkota Permata Perdana dan Executive Director Summarecon Bandung, Hindarko Hasan dan Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. di ruang rapat International Relation Office (IRO) ITB, pada Kamis, 16/1/2025.
Sebelumnya, Summarecon melalui anak perusahaannya PT. Mahkota Permata Perdana juga telah menghibahkan lahan seluas 6.027 meter persegi di kawasan kota terpadu Summarecon Bandung kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), sekarang Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Hibah tanah ini digunakan untuk pembangunan Institut Teknologi Bandung (ITB) Innovation Park tahap I.
Perjanjian Hibah tersebut telah ditandatangani Direktur Utama PT Mahkota Permata Perdana, Herman Nagaria dan Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti saat itu Ainun Na’im, di Kantor Kemenristekdikti, di Jakarta, pada, Senin, 10 Juli 2017.
Kemenristekdikti merupakan instansi pemerintah yang menaungi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum seperti ITB, sehingga nantinya Innovation Park berada di bawah naungan ITB. Summarecon pun melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan ITB terkait pengembangan dan pengelolaan Innovation Park tersebut.
Science Techno Park (STP) yang diberi nama ITB Innovation Park (IIP) Bandung Technopolis yang berada di area Summarecon Bandung, Gedebage ini mengusung konsep technopolis yang bertujuan mendorong hilirisasi hasil penelitian dan produk inovasi teknologi, melalui penciptaan ekosistem inovasi yang kondusif bagi startup, dan memperkuat jaringan kemitraan industri.
ITB Innovation Park (IIP) Bandung Technopolis yang berada di area Summarecon Bandung akan fokus pada pengembangan teknologi dan industri strategis seperti teknologi informasi dan komunikasi (TIK), infrastruktur dan kebencanaan, pangan dan kesehatan, kecerdasan buatan (AI), transportasi, energi, dan energi terbarukan.
Baca Juga: Kolaborasi BULOG dan Sampoerna Retail Community Perkuat Jaringan Distribusi Pangan Berkualitas
Selain itu IIP Bandung Technopolis ini juga akan dilengkapi beragam fasilitas, mulai dari inkubator dan akselarator bisnis untuk membantu startup dan perusahaan rintisan untuk mengembangkan usahanya. Nantinya juga akan ada laboratorium dan ruang penelitian guna mendukung kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan.
Pada ITB Innovation Park (IIP) Bandung Technopolis juga akan ada fasilitas co-working untuk mendorong kolaborasi antara akademisi, industri, serta pemerintah. Sesuai dengan komitmen Science Techno Park untuk mendukung konsep smart city di Kota Bandung.*
