Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/10/2024), Sekretaris Perusahaan, Lydia Tjio mengungkapkan dana tunai untuk pelunasan utang pokok dan bunga sudah disiapkan sebesar Rp200 Miliar. Ini merupakan pelunasan Obligasi Berkelanjutan III Summarecon Agung Tahap II Tahun 2019 Seri B dengan nomor seri efek SMRA03BCN2.
Perusahaan pengembang properti ini telah menyiapkandana tunai untuk melunasi utang pokok dan bunga obligasi tersebut. “Obligasi Berkelanjutan III Summarecon Agung Tahap II Tahun 2019 Seri B ini adalah bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III Summaraecon Agung yang rangkaian penerbitannya telah dimulai sejak tahap I di tahun 2018 dan tahap II pada tahun 2019,” jelas Lydia.
Lydia juga menyatakan bahwa sebelumnya Summarecon telah menerbitkan dua seri obligasi: seri A senilai Rp500 miliar dengan bunga kupon sebesar 9,125 persen dan bertenor tiga tahun dan sebelumnya telah jatuh tempo.
Sedangkan obligasi seri B sebesar Rp200 miliar bertenor lima tahun dan akan jatuh tempo pada 15 Januari 2024. Obligasi ini kata Lydia diterbitkan di Bursa Efek Indonesia dan sebelumnya perusahaan properti yang berkode emiten SMRA ini telah mendapat peringkat atau rating id A (single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).*