GlobalReview-Jakarta– Pengembang properti kenamaan, PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan IV Tahap II tahun 2023 senilai Rp 900 miliar. Dana segar hasil penerbitan obligasi seri A dan Seri B tersebut akan digunakan perseroan untuk ekspansi pengembangan usaha dan modal kerja dengan rincian sebesar 85% untuk pengembangan usaha dibidang properti dan 15% akan dialokasikan sebagai modal kerja perseroan dan juga anak usaha.
Baca Juga :DKI Jakarta Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Tahun 2023
Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) obligasi tahap II Summarecon tahun 2023 itu termasuk dalam obligasi berkelanjutan IV dengan target dana yang dihimpun Rp 3 triliun. Obligasi Berkelanjutan IV ini ditawarkan dalam dua seri, seri A senilai Rp 468 miliar dengan bunga sebesar 7,35%, berjangka waktu 3 tahun dan seri B sebesar Rp 432 miliar dengan bunga sebesar 8% per tahun dan berjangka waktu 5 tahun.
Baca Juga : DKI Jakarta Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Tahun 2023
Pembayaran bunga obligasi pertama Summarecon pada 13 Januari 2023 sedangkan bunga obligasi terakhir Summarecon sesuai dengan jatuh tempo masing-masing seri obligasi yakni pada 13 Oktober 2026 untuk seri A dan 13 Oktober 2028 untuk seri B. Pembayaran bunga obligasi itu dilakukan secara penuh sesuai dengan jatuh tempo.
Baca Juga : TP-Link Indonesia Luncurkan Cloud Controller Gratis
Obligasi Berkelanjutan perusahaan berkode emiten berkode SMRA ini akan ditawarkan pada tanggal 6-10 Oktober 2023, untuk tanggal penjatahan pada 11 Oktober 2023 dan akan dicatatkan di BEI pada tanggal 16 Oktober 2023. Obligasi ini telah memperoleh peringkat A dari PT PEmeringkat Efek Indonesia (Pefindo).*