Survei P3M-UI: Satu Tahun Kabinet Merah Putih, Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kemendikdasmen Capai 89,8%

Survei ini dipilih 10 program unggulan Kemendikdasmen Kabinet Merah Putih yang banyak diberitakan media massa untuk dievaluasi/fto: hms

GlobalReview-Jakarta – Pusat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat  Universitas Indonesia (P3M-UI) merilis hasil survei nasional mengenai evaluasi kinerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam satu tahun Kabinet Merah Putih. Survei ini dijalankan P3M-UI sebagai tanggung jawab Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni penelitian dan pengabdian masyarakat khususnya di dunia pendidikan.

Dalam survei ini dipilih 10 program unggulan Kemendikdasmen Kabinet Merah Putih yang banyak diberitakan media massa untuk dievaluasi. Survei ini dilakukan pada 7–17 Oktober 2025, melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 38 provinsi. Estimasi galat penelitian (error sampling) adalah +2,83% pada interval kepercayaan 95,0%.

Baca juga: Satu Tahun Perjalanan Pendidikan Bermutu untuk Semua, Kemendikdasmen Catat Sejumlah Capaian Signifikan

Tingkat pengenalan program unggulan dari Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) dalam satu tahun Kabinet Merah Putih berkisar antara 59,3% hingga 77,7%. Tiga program unggulan yang banyak diketahui adalah program Wajib Belajar 13 tahun (77,7%), Digitalisasi Pembelajaran (75,8%), dan Sistem Penerimaan Murid Baru (75,0%). Sementara untuk tingkat pengenalan terhadap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti sebesar 45,0%. Tingkat pengenalan merata di semua wilayah, baik penerima manfaat (beneficiary) atau yang terlibat dalam program langsung maupun masyarakat umum.

Baca juga: Menteri Mu’ti: Papan Interaktif Digital Membuat Pembelajaran Menjadi Menarik dan Memicu Kreativitas

Tingkat persepsi publik terhadap program unggulan sangat positif, yakni dengan penilaian implementasi program  berkisar antara 96,0% hingga 98,7% telah berjalan dengan baik dan sangat baik. Hal ini juga selaras dengan keyakinan lebih dari 96,0% masyarakat bahwa program unggulan tersebut memiliki dampak terhadap proses pembelajaran di sekolah, masyarakat daerah, dan juga kemajuan pendidikan nasional.

Secara keseluruhan, 89,8% responden menilai Kemendikdasmen telah berjalan dengan baik dan sangat baik untuk memajukan pendidikan dasar dan menengah di tingkat nasional. Serta 89,1% responden meyakini program dari Pemerintah di bidang pendidikan dasar dan menengah bagi masyarakat akan berjalan lebih baik di masa akan datang.

Baca juga: Percepat Upaya Hilirisasi dan Industrialisasi di Indonesia, Kemdiktisaintek Menggandeng 30 Kampus Asal China

Hasil survei akan dipaparkan dalam Diskusi Terbuka tanggal 23 Oktober 2025 di Kampus UI Depok. Penanggap adalah Prof. Dr. Wahyu Sulistiadi (Kepala P3M-UI), Prof. Dr. Irfan Ridwan Maksum (Guru Besar FIA UI dan anggota Dewan Guru Besar UI), dan perwakilan dari Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikdasmen.*