Connect with us

Peristiwa

Peringati HUT RI 77 Paduan Suara Swastoe Tampil di Anjungan Sarinah Thamrin, Jakarta

Alumni Boedoet angkatan 1993. (dok. B93)

GlobalReview-Jakarta – Anjungan SARINAH THAMRIN yang berlokasi di Jalan MH Thamrin Jakarta pada Minggu sore, (21/8/2022) di hebohkan dengan penampilan Kelompok Paduan Suara, Swara Seni Satoe (Swastoe). Swastoe merupakan kelompok paduan suara dan seni yang lahir dari para alumni SMA Negeri 1 Jakarta, di Ketua Ediyanti. Dan juga Puti Guntur Soekarno sebagai Ketua Pembina Swastoe yang merupakan juga Alumni Boedoet Angkatan 1990. Kegiatan ini dalam rangka meramaikan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Kehebohan lain juga muncul dari para alumni Boedoet Angkatan 1993 yang hadir terbanyak memadati area SARINAH THAMRIN dengan atribut komunitasnya memakai kaos kuning dan orange yang selalu kompak, penuh ceria ditambah lagi kehadiran BOEDOET 93 Motoran dengan kaos hitam terkesan ‘Garang’ namun tetap santun dan ramah.

Pengurus Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Jakarta (IKABOEDOET) yang diwakili oleh Ketua Harian, Mughi Nurhani, Alumni Boedoet Angkatan 1988 mengatakan bahwa ini adalah momentum untuk para alumni lintas angkatan berkumpul pasca pandemi.

“Alumni Boedoet lintas angkatan memenuhi Anjungan Sarinah dengan berbagai atribut komunitasnya masing-masing. Terlihat mulai dari angkatan 60an hingga 2000an juga hadir, ini luar biasa,” ucap Mughi Nurhani.

Sementara itu, Ketua Boedoet 93 Marshal mengungkapkan tidak bisa dipungkiri, Boedoet 93 jika sudah bertemu, berkumpul selalu menyenangkan seperti saat ini. “Kita Boedoet angkatan 1993 selalu menjunjung tinggi silahturahim, kebersamaan dan kekompakan sama seperti dulu saat bersekolah dan sampai kapanpun tidak akan pernah hilang,” ujar Marshal.

Perwakilan Boedoet 93 Motoran, Eko ‘Uban’ mengatakan kehadiran Boedoet 93 Motoran di Anjungan SARINAH THAMRIN  untuk meriahkan sekaligus menyukseskan acara Swastoe. “Sesama alumni Boedoet lintas angkatan sudah seharus saling dukung sebab kalau bukan kita siapa lagi, Budi Utomo Our SMA, I’m sure I can’t forget you,” tegasnya.

Sebagai informasi, beberapa lagu wajib perjuangan dinyanyikan oleh Swastoe dan dilanjutkan dengan lagu-lagu penuh kenangan diantaranya : Ondel-ondel, Indonesia Pusaka, Medley Lagu Daerah, Jazz 80-90 dan lagu-lagu pop dari Kahitna. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Peristiwa